tag:blogger.com,1999:blog-46943857300499831562024-02-20T06:08:10.603-08:00Brilyan's JournalBrilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.comBlogger31125tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-88173135461434384112014-01-08T18:11:00.000-08:002014-01-08T18:12:33.810-08:00PEKERJAAN ILEGAL : PEDAGANG KAKI LIMA, JURU PARKIR, PENGEMIS, DAN PENGAMEN<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDTUM19ZxE5YFPuUL8CQVYmfIeVCpu4aFBdZ0p7R-XDlPuDhjFdrILnQjxMrVUSAdHXndgMAAKjlBw7p9Ehx8_8fmskcsNu0YWw1X-nLFf2xhsDHzmwaYZCopDtwsh9w8QpATcW9WoTsau/s1600/logo+jurusa+21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDTUM19ZxE5YFPuUL8CQVYmfIeVCpu4aFBdZ0p7R-XDlPuDhjFdrILnQjxMrVUSAdHXndgMAAKjlBw7p9Ehx8_8fmskcsNu0YWw1X-nLFf2xhsDHzmwaYZCopDtwsh9w8QpATcW9WoTsau/s1600/logo+jurusa+21.jpg" /></a></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>OLEH:<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b>BRILYAN BAYANI TISNA (125060606111003)<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b>IRENE DHITA PRATIWI (125060600111014)<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b>MUHAMMAD ILHAM RAMADHAN (125060607111020)<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b>NORMA ELITA (125060600111013)<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b>PRADIPTA FAHRIZAL (125060600111031)<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b>TIAS SUKMA ABITA (125060601111010)<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b>YASNA HERNANDO M. (125060600111035)<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b><br /></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>FAKULTAS TEKNIK<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>UNIVERSITAS BRAWIJAYA<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>KELAS B<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b><br /></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Latar Belakang</span></b><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
Banyaknya
pengangguran di Kota Malang menyebabkan penduduk yang menetap atau sekedar
mencari penghidupan di kota ini mulai melakukan segala cara untuk mencari
nafkah. Kebanyakan orang-orang ini adalah imigraan dari desa yang mencoba
peruntungannya di kota besar. Jalan yang ditempuh para imigran ini untuk
memenuhi kebutuhan sehari-harinya banyak yang melakukan pekerjaan ilegal.
Seperti yang banyak ditemui di Kota Malang, di setiap sudut akan banyak ditemui
jenis pekerjaan ilegal ini antara lain : pedagang kaki lima, juru parkir,
pengemis dan pengamen. Hal ini merupakan akibat dari banyaknya pendatang barau
yang hidup di Kota Malang, sehingga pekerjaan ilegal pun dilakukan demi
menyambung hidup. Berikut akan dijelaskan masing-masing pekerjaan ilegal yang
terdapat di Kota Malang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pedagang
kaki lima<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pesatnya
pertumbuhan di berbagai daerah menyebabkan banyaknya penduduk yang bermigrasi
ke kota untuk mencari pekerjaan, salah satunya ke Kota Malang. Mereka berpikir
bahwa di kota terdapat banyak kesempatan untuk bekerja. Tapi, kebanyakan dari
mereka datang tanpa meiliki keterampilan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masyarakat
berpikir bila hidup di kota Malang akan meningatkan kesejahteraan hidup karena
banyaknya tersedia lapangan pekerjaan dan dekat dengan berbagai fasilitas umum
serta pusat kegiatan pemerintah. Namun, pada kenyataannya daya saing di kota
sangat tinggi, sehingga setiap lapangan pekerjaan membutuhkan tenaga kerja yang
memiliki <i>skill</i> atau kemampuan yang
memadai. Masyarakat imigran yang datang kebanyakan datang tanpa memiliki <i>skill </i>atau keahlian untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketersediaan
lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah penduduk, sehingga imigran
yang tidak memiliki keahlian tidak mendapat pekerjaan dan akhirnya mendirikan
lapak-lapak illegal di dekat dengan pusat kegiatan. Hal ini tentunya menggangu
masyarakat lainnya, karena kebanyakan lapak yang mereka buka mengambil <i>pedestrian</i> dan tepi jalan, tentunya hal
tersebut mengganggu pejalan kaki. Lapak-lapak tersebut juga belum tentu mendapatkan
ijin dari pemerintah. Selain menggangu pejalan kaki, pedagang-pedagang tersebut
juga mengganggu kendaraan yang lewat sehingga dapat menimbulkan kemacetan. Akan
tetapi, selain sisi negatif dari pedagang kaki lima tersebut,ada sisi positif
yang dapat kita ambil yaitu dengan adanya pedagang kaki lima menjadi salah satu
potensi untuk menunjang perekonomian warga Kota Malang yang menjadi pedagang
kaki lima asal dapat dikelola dan dikembangkan dengan benar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Juru
Parkir<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkwr3wlthMVx7pK1pAOv3wO3NQcG5H-oNIj7dklFYVPvfMXtJLsXG4pXwljXYtkq0wP84WQ65b_XD0RJ78ClrhPPc7FxXndMEbw-C9AhCplOsjpepI4EU7FDNYUyVZhI8snNsQruiAzfUK/s1600/1375603428911159930.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkwr3wlthMVx7pK1pAOv3wO3NQcG5H-oNIj7dklFYVPvfMXtJLsXG4pXwljXYtkq0wP84WQ65b_XD0RJ78ClrhPPc7FxXndMEbw-C9AhCplOsjpepI4EU7FDNYUyVZhI8snNsQruiAzfUK/s1600/1375603428911159930.jpg" height="200" width="150" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lahan parkir di
Kota Besar seperti Kota Malang ini memang sangatlah terbatas,namun bukan
berarti lahan-lahan yang seharusnya tidak digunakan sebagai lahan parkir
dialihfungsikan menjadi lahan parkir oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung
jawab.Sudah merupakan rahasia umum bahwa jumlah parkir ilegal di Kota Malang
ini sudah sangat banyak.Kondisi tersebut bukan hanya merugikan masyarakat dalam
hal finansial karena biaya yang mahal,namun juga merugikan dari segi keamanan
dikarenakan lahan parkir yang digunakan biasanya memakan badan jalan sehingga
dapat mengganggu para pengendara.Mereka yang menjadi juru parkir tersebut
adalah para imigran yang tidak mendapatkan lapangan pekerjaan dan tidak
memiliki keterampilan mereka lebih memilih menjadi juru parkir. Permasalahannya
juru-juru parkir tersebut, kurang bertanggung jawab, mereka hanya meminta uang
saja tetapi ketika ada orang yang akan menyeberang, mereka tidak membantu
menyeberangkan. Misalnya yang terjadi di depan Indomaret yang berl</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">bel bebas parkir yang
ada di jalan sigura-gura. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengemis<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZDRvZGC6TJa_mp3-VtIt1tPRE66jn4gQdz_D4yLb42S5Q_vqZOwy3Zjx99D9V02wOBaKsRiZJcrWor5neYh8yPW8lSEtTOgrCqxivBz2IaRHDI8MgT4QJdyJ5fw88hXlldFkV8ubWsRdq/s1600/pengemis-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZDRvZGC6TJa_mp3-VtIt1tPRE66jn4gQdz_D4yLb42S5Q_vqZOwy3Zjx99D9V02wOBaKsRiZJcrWor5neYh8yPW8lSEtTOgrCqxivBz2IaRHDI8MgT4QJdyJ5fw88hXlldFkV8ubWsRdq/s1600/pengemis-dalam.jpg" height="143" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kota besar
seperti Malang yang didalamnya dihuni oleh banyak kaum dengan ekonomi menengah
keatas pastinya menjadi lahan yang bagus untuk sekedar meminta belas kasihan,hal
itulah yang dijadikan oleh sebagian orang untuk mendapatkan keuntungan.Padahal
dari pengemis-pengemis tersebut belum tentu bahwa mereka benar-benar miskin. Banyak
modus yang digunakan oleh mereka untuk sekedar mendapatkan simpati dari
masyarakat,mulai dari pembangunan masjid,sumbangan untuk korban bencana alam
dan lain-lain.Para pengemis tersebut dapat dijumpai hampir disemua sudut kota
malang seperti di Traffic light,rumah makan,pusat-pusat perbelanjaan dan
lain-lain.Misalnya yang terjadi di tempat makan depan fakultas teknik, setiap
hari pengemis yang datang adalah orang yang sama. Kebanyakan dari mereka masih
muda dan memiliki fisik yang sehat yang seharusnya dapat mencari pekerjaan yang
lebih baik lagi. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengamen<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP7GmQeadFfkc60jrd6S0fwozZP69JraVcGI9zGhMldPkYZ6BQzmSfcbLQ886KewfpWvtWGhXkIRF1xjcRClykurVoFX6etauY_QWNDUwxcOd-hmrouWtrfnfvJ8aD1E3xVJPwB3LA97m2/s1600/images+(14).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP7GmQeadFfkc60jrd6S0fwozZP69JraVcGI9zGhMldPkYZ6BQzmSfcbLQ886KewfpWvtWGhXkIRF1xjcRClykurVoFX6etauY_QWNDUwxcOd-hmrouWtrfnfvJ8aD1E3xVJPwB3LA97m2/s1600/images+(14).jpg" height="112" width="200" /></a><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengamen
sudah sangat menjamur di Kota-kota besar tak terkecuali di Kota Malang. Masalah
pengangguran menjadi penyebab utama maraknya para pengamen-pengamen yang
kebanyakan berusia muda bahkan tidak jarang masih dalam usia sekolah.
Kebanyakan dari mereka yang memilih untuk menjadi pengamen tersebut adalah
karena mereka tidak memiliki kemauan untuk mencari suatu pekerjaan yang lebih
layak lagi.Kondisi tersebut memaksa mereka yang hanya bermodal suara dan sebuah
gitar untuk menjadi pengamen. <b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hampir di setiap
sudut jalan,lampu lalu lintas kita jumpai banyak sekali pengamen yang
sebenarnya kondisi tersebut dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri dan
juga mengganggu kenyamanan pengendara kendaraan itu sendiri.Bukan hanya di
jalan-jalan saja pera pengamen tersebut beraksi,rumah-rumah warga serta
pertokoan juga menjadi lahan mereka mencari penghidupan sehari-hari. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengamen yang
ada di kota Malang kebanyakan adalah dari kaum pemuda atau masih dalam usia
produktif. Tidak seperti para pengemis yang hanya meminta minta tanpa adanya
usaha , para pengamen setidaknya masih berusaha meskipun hanya sekedar memainkan
gitar yang tidak berirama.meskipun demikian tetap saja pengamen membuat
masyarakat tidak nyaman misalnya pada saat ditempat makan pengamen meminta uang
tidak hanya ditempat ruko tersebut tetapi pengamen mendatangi satu persatu meja
pelanggan, sehingga pelanggan merasa kurang bisa menikmati makanannya.
Terkadang apabila tidak dikasih uang, pengamen tetap memaksa dan menyodorkan
tempat uangnya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: 36pt;">Dampak dari imigran yang tidak
mempunyai keahlian serta jumlah lapangan pekerjaan yang memadai, jumlah
pengamen juga ikut meningkat. Dapat dilihat dari jumlah pengamen yang
menghampiri satu tempat makan dalam waktu satu jam dapat mencapai 10 pengamen.</span></div>
Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-34690730337732621322012-09-17T01:14:00.000-07:002012-09-17T01:14:12.199-07:00Jodoh (doang) Ato Cocok (doang) ?<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Now, I wanna talk a little spiece
of love. Sebagian kecil aja, jadi buat yang ngerasa nggak suka, muak ato lagi
nggak pingin ngomongin cinta, tahan-tahanin aja. Ini cuma bentar kok. Nggak
panjang lebar dan bikin kalian capek ngebaca tulisan yang kayaknya nggak
abis-abis. Apalagi buat kalian yang lagi dirundug duka gara-gara hal kecil
bernama cinta, tenang aja, ini nggak lama kok.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi gini, cinta itu kan banyak
ragamnya, ada yang cinta lama bersemi kembali, cinta monyet, cinta kambing,
cinta gajah, cinta bebek (oke yang tiga ini gue akui, gue mengarang bebas) dan
yang paling ngenes adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Nah, disini gue
pingin ngebahas apa sih yang menyebabkan terjadinya cinta bertepuk sebelah
tangan itu? Karena menurut gue, cinta itu dipengaruhi dua faktor, JODOH dan
COCOK.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jodoh adalah saat dimana kalian,
bertemu dengan orang baru (sebagian besar dengan tidak sengaja), dan itu
terjadi secara berkesinambungan. Tapi, sebelum gue menjelaskan apa itu jodoh
dan cocok lebih lanjut, gue mau menegaskan kalo semua yang ada di tulisan ini
adalah apa yang ada di kepala gu, tanpa ada penelitian lebih lanjut sehingga
belum dapat dibuktikan ke-valid-annya. Jadi, kalo ada yang ngerasa penjelasan
gue salah ato ada punya pengertian lain, silahkan saja 9mungkin mau mengkritik
ato ngasi saran). Karena sejujurnya, ini sedikit sampah yang ada di otak gue
yang coba gue tuangkan dalam tulisan. Semoga tidak ada pertentangan dan salah
paham setelah kalian ngebaca tulisan gue.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Oke, balik lagi ke jodoh. Jodoh,
seperti yang udah gue tulis adalah kejadian saat kalian bertemu dengan orang
baru dan terjadi secara berkesinambungan. Kenapa gue bilang gitu? Kenapa gue
nggak bilang jodoh adalah saat kalian menemukan pasangan hidup dan istilah
lainnya itu? Karena menurut gue, saat kalian bertemu seseorang dan kemudian itu
terjadi lagi, itu merupakan takdir yang telah diatur oleh Sang Pemilik Waktu.
Apalagi namanya kalo bukan jodoh, saat kalian bertemu seseorang (baik lawan
jenis maupun sesama jenis, ato juga hal-hal lainnya) dan kemudian terjadilah
interaksi terus-menerus. Di sini, alam semesta dan segala isinya sangat
berpengaruh. Karena jodoh, akan dengan sendirinya terjadi, seperti sudah
direncanakan, namun alamiah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nah, cinta sangat membutuhkan
faktor jodoh ini. Percuma aja kalian cinta mati-matian sama seseorang ato
sesuatu, tapi ternyata nggak jodoh kan? Dan, sangat disayangkan bila kalian
telah menemukan jodoh kalian, tapi menolak untuk mencintainya. Contohnya gue,
saat ini gue sedang menempuhkan studi di jurusan Plano, dan gue tau di sini lah
jodoh gue. Jadi, gue berusaha mencintainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tapi, disamping jodoh, kita juga
membutuhkan satu faktor lagi supaya cinta kita utuh. Dan faktor itu adalah kecocokkan.
Nah, di sini nih poin yang paling menentukan. Kecocokkan harus ditentukan
sedini mungkin, untuk mengurangi terjadinya kegagalan dalam mencintai. Jangan
kayak artis-artis sekarang tuh, udah pacaran bahkan nikah sampe bertahun-tahun
eh ujung-ujungnya pisah dengan alasan nggak cocok. Alesan banget deh. Secinta-cintanya
kalian sama seseorang ato sesuatu, pastikan kalian tetap memiliki akal sehat
untuk melihat seberapa cocok kalian dengan seseorang ato sesuatu itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sepertinya, tiap cinta butuh
deklarasi, dan sebelum kalian mendeklarasikan cinta kalian, pastikan cinta itu
telah melewati serangkaian tes yang membuktikan bahwa itu bukan cinta buta.
Karena menurut gue, cinta buta cuma akal-akalan mereka yang terlalu malas
merenungkan dan memikirkan apa hakikat cinta yang sebenarnya. Mengutip kalimat
bijak dari penulis favorit gue, Tere-liye, “cinta sejati tidak pernah datang
dari satu-dua kejadian. Satu-dua kalimat. Cinta sejati adalah konsistensi dan
komitmen panjang”. So, coba deh sekarang kalian buktikan seberapa cocok kalian
dengan seseorang ato sesuatu yang kalian cintai.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kalo belum cocok, jangan sedih.
Karena ada beberapa cinta yang memang jodoh, tapi kepentok sama nggak cocok.
Tapi ada lagi yang udah cocok banget, sayangnya malah nggak jodoh. Dunia nggak
merestui “perjodohan” mereka. Tapi, seperti janji Tuhan, semua yang ada di
dunia ini pasti memiliki pasangan. Jadi jangan takut kalo sekarang kalian
menemukan jodoh atau seseorang/sesuatu yang cocok sama kalian. Yang penting
kalian optimis untuk terus mencari dan terus mempelajari bagaimana hakikat inta
yang sebenarnya, maka dunia akan menuntun kalian menuju jodoh yang paling cocok
buat masing-masing kita.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kayaknya segitu dulu deh tulisan gue kali ini. Maaf kalo ternyata kepanjangan. Maaf kalo ternyata ada yang kurang sepaham dengan tulisan gue. Ini cuma sekedar unek-unek yang belakangan menghantui gue.Terakhir, selamat mencari jodoh yang paling cocok ya. Terutama buat jomblo di luaran sana yang udah lama nggak ketemu jodoh, tenang aja. Masih banyak orang-orang yang udah ketemu jodoh, tapi belum cocok.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
SALAM CINTA YANG TERDALAM</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
BRILYAN BAYANI TISNA</div>
Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-4005021683777636672012-08-08T05:48:00.003-07:002012-08-08T05:48:16.572-07:00S'PATOE (rSbi iPA saTOE)Kemarin gue buka-buka album poto zaman gue masih SMA *padahal baru juga beberapa bulan yang lalu gue lulus*. Dan liat apa yang gue temukan : <br class="Apple-interchange-newline" /><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj1xsMejLXprX0bW-QGgDHqqVNuMHQbCX5XIJuW_D-kQo8O4FlxWEkehMkOht7GHqFqh6CPGDui55m2O4fDQyTZUx5o__ooSP0Y9a-5f8psxqYiO09QSN5s0XsHmAAbHv-f-Vas2soIZRF/s1600/Photo0039.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj1xsMejLXprX0bW-QGgDHqqVNuMHQbCX5XIJuW_D-kQo8O4FlxWEkehMkOht7GHqFqh6CPGDui55m2O4fDQyTZUx5o__ooSP0Y9a-5f8psxqYiO09QSN5s0XsHmAAbHv-f-Vas2soIZRF/s320/Photo0039.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gue yang keliatan paling imut(baca:kecil). liat kan???</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyoo771LFvoTCoQgfR3aQfpRw-muGrIdKXCV7yNa9HH_Rqz9msQCuA0UWZLHtW0rk0MqNxaHyDi_JeMb8rSlUCMm_oilzaoO9a1JHzovHbrU5PryIs3eq0UwqJwABDSTw06a-3ZnehMSxB/s1600/Photo0049.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyoo771LFvoTCoQgfR3aQfpRw-muGrIdKXCV7yNa9HH_Rqz9msQCuA0UWZLHtW0rk0MqNxaHyDi_JeMb8rSlUCMm_oilzaoO9a1JHzovHbrU5PryIs3eq0UwqJwABDSTw06a-3ZnehMSxB/s320/Photo0049.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bisa dibilang ini nih "penjahat"nya kelas gue</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq_o7XV4BP8J61U3LHBcrGPjUzN01LF333U6qXoPDIN8dVLBRiYGw6ZkPIYvEgG3CznPv9iWSgZtULGe-vL8ZRsV_DtMPtOWNRvztxYU4X7d12nKQA5zDh_g5xpCISowNVUTJZCb9pF5SU/s1600/Photo0074.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq_o7XV4BP8J61U3LHBcrGPjUzN01LF333U6qXoPDIN8dVLBRiYGw6ZkPIYvEgG3CznPv9iWSgZtULGe-vL8ZRsV_DtMPtOWNRvztxYU4X7d12nKQA5zDh_g5xpCISowNVUTJZCb9pF5SU/s320/Photo0074.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px; text-align: center;">Iya, dulu gue emang alay -.-"</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: start;">
</div>
<span style="text-align: start;"></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaSwViaIiwnlnbg0CWIPTzPCh7TjvVNqMjfknrSPrrvfneFBzegZ8OTDMoKMfL9Y4WCiheGgjzT9I4q7gnrpq6lZZOeNBGUYUTSP32wsPaF5FgHBCelmqgGmBH2fvWXPCHVUOvSYTIuRrI/s1600/Photo0031.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaSwViaIiwnlnbg0CWIPTzPCh7TjvVNqMjfknrSPrrvfneFBzegZ8OTDMoKMfL9Y4WCiheGgjzT9I4q7gnrpq6lZZOeNBGUYUTSP32wsPaF5FgHBCelmqgGmBH2fvWXPCHVUOvSYTIuRrI/s320/Photo0031.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Segelintir anak-anak yang bertanggung-jawab atas kegilaan gue 2 tahun ini<br /><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br class="Apple-interchange-newline" /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: left; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkRlCPSqSw7xKgdA6A9ugxkp9ORhB2uIIWAEraUnHtgaAtNSaP6Kptln6Lc-qZvV85FQ43aiGbSUwtnKKpe6u8_GiJ9hV94iPzctvQLDtfKn44HtECcj9qzY8z2R3nUEBhQcVDF34V8sc4/s1600/Photo0037.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkRlCPSqSw7xKgdA6A9ugxkp9ORhB2uIIWAEraUnHtgaAtNSaP6Kptln6Lc-qZvV85FQ43aiGbSUwtnKKpe6u8_GiJ9hV94iPzctvQLDtfKn44HtECcj9qzY8z2R3nUEBhQcVDF34V8sc4/s320/Photo0037.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Selalu, tiap jam kosong. Isi dengan bernarsis ria.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE_eLr15zQ1v3oW-d64sohgGRXuCV6sQVFgxK2I3QDE8uLSftcI1GBCbJ1eRdgyCDH94a_dAxPexX0jTyM0dKg0A48m7Rld6lp-T2ylq43yOq1Crr7rSsyAiJhJ5feQmrA3N6b1yrkcxkY/s1600/Photo0038.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE_eLr15zQ1v3oW-d64sohgGRXuCV6sQVFgxK2I3QDE8uLSftcI1GBCbJ1eRdgyCDH94a_dAxPexX0jTyM0dKg0A48m7Rld6lp-T2ylq43yOq1Crr7rSsyAiJhJ5feQmrA3N6b1yrkcxkY/s320/Photo0038.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">liatkan? Penganut Narsisme akut nih -.-"<br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />Begitulah, masas-masa SMA gue keliatannya penuh dengan keceriaan. Padahal poto ini diambil beberapa bulan sebelum ujian nasional -.-" Temen-temen gue emang banci kamera. Sedangkan gue banci pegang kamera *bukan berarti gue beneran banci* Jadi poto-poto ini nih hasil karya gue *kecuali yang ada gue di dalemnya* dengan menggunakan hp temen gue yang berhasil diselundupkan dari para guru. Di sekolah gue emang ada larangan buat bawa hp, tapi peduli amat lah. Ahh, gue jadi inget masa-masa itu lagi. Masa-masa ngeberontak bareng temen-temen, bikin wali kelas ngambek, berantem kecil-kecilan gara-gara selisih paham.... I miss you guys :*<br /><br /><br />
<br />Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-23145577575802649942012-08-04T22:12:00.006-07:002012-08-04T22:13:42.487-07:00Ketika Pacar Menjadi MantanGue lagi asik ngelanjutin bacaan gue semalem. Bukunya Bang Radith yang Marmut Merah Jambu. Dan, begitu nyampe di chapter terakhir gue ketemu percakapan antara abang dan pacarnya. Gini nih percakapannya:<br />
<br />
Pacarnya Abang (PA) : " Kalo kamu jadi binatang, kira-kira jadi binatang apa ya?"<br />
<br />
Bang Radith (BR) : " Koala kali, ya"<br />
<br />
PA : " Bener tuh! Kamu koala banget. Kamu kan mukanya ngantukkan, terus males gerak kemana-mana. Kalo aku kira-kira apa?"<br />
<br />
BR : "Kamu singa"<br />
<br />
BR : "Singa pemakan koala"<br />
<br />
PA : (ngeliat ke mata BR dan ngomong dengan sungguh-sungguh) " Kita bakal kayak gini terus kan?"<br />
<br />
BR : " Aku pingin kita kayak gini terus" (lalu BR mempererat genggaman tangannya.<br />
<br />
<br />
Terlepas dari gue menulis ulang percakapan ini pake sudut pandang orang ketiga dan ada beberapa yang diedit, gue kayak kena tamparan halus setelah ngebaca bagian ini.<br />
<br />
Gue mikir, kalimat-kalimat pengharapan kayak di akhir percakapan di atas pasti sering kita alami saat kita sedang menjalani hubungan cinta. Kita berharap apa yang sedang kita lalu dengan kekasih waktu itu, bisa berlangsung selamanya.<br />
<br />
Tapi, seperti juga pacarnya Bang Radith yang sekarang udah beda, bukan orang yang sama kayak di buku ini, bisa jadi kita juga mengalami perubahan pacar. Alias putus dengan pacar yang satu dan mendapatkan penggantinya. Seperti hal-hal lain dalam kehidupan kita, yang pasti sewaktu-waktu bisa berganti. Pacaran juga termasuk ke dalam hal yang bisa saja (kalo bahasa sasaknya tuh, probably) berubah.<br />
<br />
Tapi, kebanyakan kita selalu berharap bahwa pacar kita kali ini adalah untuk selamanya (apalagi kalo yang umurnya udah siap kawin, eh, nikah). Bahkan kadang, saking pinginnya sama pacar yang ini terus, kita lupa bahwa waktu punya jalannya sendiri. Dan ketika takdir tidak mengizinkan kita dan pacar kita itu bersama lagi, yang terjadi kita stuck di satu orang dan nggak bisa ngeliat di luar sana masih banyak orang lain. Alias gagal move on.<br />
<br />
Mungkin alasan kalian, udah terlanjur sayang banget. Tapi, karena alesan itu kita bisa jadi orang freak yang penuh dengan keegoisan. Orang yang merasa pendapatnya paling benar, yaitu dia harus terus bersama pacar nya itu (yang udah jadi mantan -.-"). Padahal itu sama sekali nggak ada manfaat nya menurut gue. Karena seperti di postingan gue yang "<a href="http://www.brilyanisme.blogspot.com/2012/07/4-alasan-kenapa-orang-seharusnya-nggak.html"><span style="color: red;">4 Alasan Kenapa Orang Seharusnya Nggak Balikan</span></a>", kita seharusnya membuka hati ketika pacar yang udah terlanjur kita sayang banget berubah status menjadi mantan.<br />
<br />
Sesungguhnya, seperti kata Kak Arief, pacar adalah mantan yang tertunda.<br />
<br />
So, ketika harapan lo yang nggak pingin pisah sama pacar lo terbentur takdir, ikhlaskanlah. Buka hati lo. Karena seperti kalimat bijak di postingan gue yang sebelumnya, " jalan yang kamu yakini kebenarannya, bisa saja membawamu ke tujuan berbeda yang lebih baik"<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
PS : Pesan di atas khusus buat jomblo karena putus cinta, bukan buat jomblo dari lahir. Buat lo jomblo-jomblo yang belum pernah pacaran, dan pingin punya pacar, saran gue jangan buka hati lo. Tapi buka muka. Ganti yang baru. Mungkin ada yang salah di sana :D<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Salam Hangat untuk Para Jomblo di Luar sana</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Brilyan</div>
Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-64658043856369131992012-07-31T21:27:00.005-07:002012-08-01T00:18:58.668-07:00Good Bye Lullaby Lyrics - Avril LavigneGue lagi demen dengerin lagunya Avril yang ini nih, tapi semoga nggak kejadian sama gue.<br />
<br />
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span><br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-size: xx-small;">
</span><span style="background-color: white;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi2wlneHdjucit4msyyhqRFkzjxyS4G7C5L1YWaaC3sh2OVR0OoxpYHMJevYc7TzwKhJ_QkcSb0yUYcD5IOS34pVqZv5x-1z4s2Hakih4ImJj1MLQCR4hdk7jSLY-BZLin0d48QNGR7gnB/s1600/goodbye.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi2wlneHdjucit4msyyhqRFkzjxyS4G7C5L1YWaaC3sh2OVR0OoxpYHMJevYc7TzwKhJ_QkcSb0yUYcD5IOS34pVqZv5x-1z4s2Hakih4ImJj1MLQCR4hdk7jSLY-BZLin0d48QNGR7gnB/s320/goodbye.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: xx-small; line-height: 18px; text-align: left;">Goodbye</span>
</span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; text-align: left;">Goodbye</span></span></div>
<span style="background-color: white;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Goodbye, </span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="font-size: large;">my love</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
I can’t hide</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
Can’t hide</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
Can’t hide<span style="font-size: xx-small;"> what has come</span>.</div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">I have to go,</span> I have to go<span style="font-size: x-small;">, I have to go</span></div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
And leave you <span style="font-size: large;">alone</span></div>
</span><div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">But always know, </span>always know<span style="font-size: x-small;">, always know</span></div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
That I love you so</div>
</span><span style="font-size: large;"><div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;">I love you so</span></div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
I love you so</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
Oh</div>
</span><div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
[chorus]</div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Goodbye,</span> brown eyes</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
Goodbye <span style="font-size: xx-small;">for now</span></div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Goodbye, </span>sunshine</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
Take care of yourself</div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">I have to go,</span> I have to go<span style="font-size: x-small;">, I have to go</span></div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
And leave you <span style="font-size: large;">alone</span></div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">But always know, </span>always know<span style="font-size: x-small;">, always know</span></div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
That I love you so, </div>
</span></span></span><br />
<div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; text-align: left;">I love you so</span><span style="color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">, oh.</span></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: x-small; line-height: 18px; text-align: left;">I love you so</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-size: x-small; line-height: 18px; text-align: left;">.</span></span></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">
<span style="background-color: white;"></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="background-color: white;"><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Oh.</span></span></span></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="background-color: white;">
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
La lullaby,<span style="font-size: xx-small;"> Distract</span> me with <span style="font-size: large;">your</span> <span style="font-size: x-large;">e</span><span style="background-color: transparent; font-size: x-large;">yes</span>.</div>
</span></span></span></div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">La lullaby,</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; text-align: left;"> </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; text-align: left;">la lullaby,</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"> </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 18px; text-align: left;">Help</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"> </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; text-align: left;">me</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; text-align: left;"> </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="font-size: large;">sleep </span></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="font-size: x-large;">tonight</span></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">.</span></div>
<span style="background-color: white;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">La lullaby (la lullaby, la lullaby)</span></span></div>
<span style="background-color: white;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">I have to go</span></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">
<span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
I have to go</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
I have to go</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
And leave you <span style="font-size: large;">alone</span></div>
</span><div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
But always know, always know, always know</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
That I love you so</div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
I love you so</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
(Goodbye)</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
(Lullaby)</div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
I love you so</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
(Goodbye)</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
(Lullaby)</div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
I love you so</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
(Goodbye)</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
(Lullaby)</div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
I love you so</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
(Goodbye)</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
(Lullaby)</div>
</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
I love you so</div>
</span><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: center;">
I love you so</div>
</span><div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Goodbye,</span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="font-size: large;"> brown eyes</span></span></div>
</span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: #333333; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Goodbye </span></span><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: large;">my love</span></span></span></div>
</div>
Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-40873155653738494482012-07-31T09:11:00.001-07:002012-07-31T17:08:43.493-07:004 Alasan Kenapa Orang Seharusnya Nggak Balikan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqN5NkMzF-WrJorNWe5YYk-HO4kKNaRFdmG5FpvyOZRnXCcI1VJYdxdofZycxaJ6aYog8JQUstDCjto1fvkr6Csn-wwXh9HeicLWObvgWAeDNgPlfoRARhZNHHdSGWBFUz-TX6KM0hw6G3/s1600/CLBK-Balikan+Sama+Mantan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqN5NkMzF-WrJorNWe5YYk-HO4kKNaRFdmG5FpvyOZRnXCcI1VJYdxdofZycxaJ6aYog8JQUstDCjto1fvkr6Csn-wwXh9HeicLWObvgWAeDNgPlfoRARhZNHHdSGWBFUz-TX6KM0hw6G3/s1600/CLBK-Balikan+Sama+Mantan.jpg" /></a></div>
Gue kasi tau ke lo semua ya. Terutama baut lo yang lagi mengenang mantan terindah lo. Apalagi sampe ngarep bakal bisa balikan lagi sama dia. Nih, gue kasi tau sesuatu yang jadi prinsip gue, JANGAN PERNAH SETUJU SAMA KATA"BALIKAN"<br />
Mungkin banyak di antara kalian yang saking nggak bisa move on nya, sampe terus mikirin si mantan meskipun udah putus sejak berabad-abad yang lalu. Ahhh, sesungguhnya, kalian cuma buang-buang waktu menurut gue. Apalagi kalo yang putus nya karena alesan nggak cocok.<br />
Dari pengalaman gue dalam percintaan *teilee, lagak gue udah yang kayak dewi cinta ajee :D*, balikan adalah salah satu hal yang harusnya dihandiri saat kita sedang menjalin suatu hubungan. Kenapa? Ini dia beberapa alasan gue<br />
<br />
1. DIA/LO MASIH MANUSIA YANG SAMA<br />
Percaya ato nggak, dia dan juga lo adalah manusia yang sama, yang di suatu masa dulu pernah menjalin hubungan dan kandas di tengah jalan *bahasa gue infotaimen banget nggak sih?* Jadi, kalopun dia, ato lo berjanji nggak akan melakukan kesalahan apapun yang menyebabkan hubungan kalian yang terdahulu rusak. Bahkan mungkin saja sampe bawa-bawa sumpah, nggak ada yang bisa ngejamin dia sudah berubah. Apalagi kalo kesalahan yang bikin kalian pisah dulu adalah kebohongan. Gue kasi tau nih ya, susah banget buat keluar dari cengkeraman kebohongan. Nah, jadi pikir-pikir lagi kalo sekarang lo lagi mikir nyesel udah mutusin mantan lu karena dia bohong, dan sekarang dia lagi ngerengek-rengek sama lo minta balikan. Sekali lagi gue tegaskan, dia masih orang yang sama *if you know what I mean*<br />
<br />
2. NGGAK SERU<br />
Coba aja nih pikirin. Lu sekarang masih sangat muda belia, dengan umur yang masih jauh membentang *amin*. Pengalaman ke depan masih sangat panjang. Dan akan sangat sia-sia hidup lo kalo cuma dihabiskan waktu lo buat seseorang yang udah terbukti gagal dalam menjalin hubungan dengan lo. Gue nggak maksud ngajarin jadi playboy ato playgirl ya, tapi hidup emang terlalu panjang untuk lu pelajari. Ketika lu putus dengan suatu masalah, dan balikan, bisa saja yang terjadi, lu ato dia mengungkit-ungkit terus penyebab putusnya kalian. Bahkan bisa saja, dari balikannya kalian ini, malah menimbulkan masalah baru yang lebih serius. Ketidakpercayaan salah satunya. Nggak seru kan, waktu kita pikir dengan balikan kita ato pasangan kita mungkin bisa interopeksi diri, tapi malah jadi masalah baru yang mucul.<br />
<br />
3. YOU DESERVE BETTER<br />
Yak, ini poin yang paling penting. Lu pantas mendapatkan yang lebih baik dari mantan lu. Kalo sekarang lu mikir bahwa cuma mantan lo cowok/cewek terbaik yang pernah lo kenal, berarti hidup lo ngenes banget. Keliatan banget, lo tinggal di jaman batu kalo kayak gitu. Karna, HEY! Wake up dong, di sekitar lo banyak banget bergelimpanganya jomblo-jomblo yang bisa aja lebih baik dari mantan yang lo bangga-banggakan dan sangat lo nantikan kehadirannya lagi itu. Ketika lo mengalami yang namanya kesedihan karena putus cinta, wajar. Tapi saat sampe ke tahap lo terus berharap dia mau balikkan sama lo, padahal udah nggak ada jalan, itu udah kelewat batas menurut gue. Karena, yang LALU biarkan BERLALU. You deserve better!<br />
<br />
4. PENGHALANG BUAT KEBAHAGIAAN ORANG LAIN<br />
Gue punya sedikit cerita tentang mantan yang udah lama putus, tapi masih keukeuh minta balikan. Yang lucunya, yang mutusin hubungan dulu itu dia -.-" Mantan yang aneh. Gue, yang udah nggak bisa ngejelasin sakitnya, waktu itu sempet sedih, dan sering mikirin dia. Tapi itu semua berubah sejak gue ngebuka pikiran gue buat dunia luas dan mendapati bahwa gue nggak pantes sedih untuk seseorang yang udah nyia-nyiain gue. Sejak saat itu, gue coba untuk memaafkan dia dan juga diri gue sendiri supaya bisa nerima semua hal-hal yang pernah terjadi, dan bersiap memulai suasana baru. Dan di sinilah gue, masih berdiri. Tapi, entah apa yang terjadi dengan mantan gue itu. Sampe kemarin, dia berusaha ngerecokin hidup gue dengan minta balikan. Sungguh hidup gue sangat terganggu dengan semua kelakuannya. Nah, bisa jadi itu juga yang di alamin sama mantan lo. Dia udah berhasil move on dan dapet kebahagiaan dari orang lain, dan lo cuma jadi penghalang aja. Mungkin, itu saatnya lo buka pikiran dan melangkah maju. Lo nggak mau kan jadi penghalang kebahagian orang yang katanya lo sayang? So, udahh, jauhin kata balikan.<br />
<br />
<br />
Itu lah beberapa alasan kenapa gue sangat menyarankan kalian buat nggak balikan.Ini sih sekedar pemikiran gue. Kalo ada ketidak setujuan dan lain sebagainya, maklumin aja. Gue punya sediki ke-abnormal-an dalam berpikir. Dan, tiap orang kan punya cara berpikir yang beda-beda. So, balikan ato nggak nya itu tergantung ke kaliannya. Kalo emang kalian jodoh, pasti ketemu kok. Hiihii :pBrilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-86574471468634287282012-06-22T04:37:00.002-07:002012-06-22T04:37:31.835-07:00Kabar Sore Ini<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Sore ini gue dibangunkan oleh salah satu sahabat gue dari
SMP. Namanya Desy, biasa dipanggil Echy’. Dia gangguin tidur gue yang sedang
bermimpi nggak jelas bukan tanpa tujuan. Dia dateng dengan sepucuk undangan
yang isinya antara kabar bahagia, tapi bisa juga kabar duka. Undangan ini
adalah undangan resepsi. Gue, yang masih setengah sadar, disodorin sepucuk
kertas yang biasanya dialamatkan ke orang tua gue, jelas masih nggak ngerti
banget. Lima detik berlalu, gue nggak ada respon. Masih tiduran dengan kaki di
bantal dan kelapa di guling (gaya tidur gue emang agak aneh). Beberapa detik
kemudian akhirnya gue sadar bahwa kertas yang gue pegang, bukan kertas biasa. Tapi
undangan pernikahan. Yang masih belum gue sadari adalah, siapa yang nikah? Meski
gue berkali-kali baca nama pengantinnya, gue tetep nggak ngeh sampe akhirnya
Desy bersuara “Nova nikah…”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Nyawa gue akhirnya kekumpul semua dan menyadari, salah satu
temen deket gue di SMP ngelepas masa lajang nya begitu cepat. Gue harusnya
menyadari, ini adalah berita gembira. Tapi ekspresi yang gue tunjukkan pertama
kali adalah, kaget luar biasa. Begitu juga temen gue yang lainnya. Waktu gue
cek hp, ada dua sms yang ngabarin hal yang sama. Gue yakin, pemilik nomer-nomer
itu juga sama kagetnya dengan gue. Nggak percaya dengan kabar yang begitu
mendadak ini pastinya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Di tempat gue, cewek nikah dengan seumuran gue emang banyak.
Bahkan nggak jarang yang rela jadi istri waktu usianya jauh di bawah gue. Cuma yang
gue nggak nyangka adalah, kali ini yang nikah temen deket gue!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Gue lumayan shock buat berpikir jernih. Mana lagi ada bumbu-bumbu
nggak enak di pernikahan mereka. Menutupi kebingungan dan kekagetan, gue dan
temen gue malah becanda-canda dan inget-inget masalah cowok.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Setelah temen gue pulang, gue jadi punya bahan pemikirin
tentang kabar yang baru aja gue denger. Gue pandangi undangan tadi, dan masih
nggak nyangka nama gue yang ada di bagian depannya (terlepas dari kesalahan
penulisan). Masih nggak percaya aja, ini pertama kalinya gue dapet undangan
peenikahan. Biasanya gue dapet undangan ulang tahun yang dicetak di atas kertas
poto dan dihiasi poto-poto alay si pemilik hajat. Sekarang gue megang undangan
yang isi nya ngasi tau, salah satu temen gue bakal buka lembaran baru besok
pagi. Hhhhhh, ini masih terlalu dini buat gue. Gue dan teman-teman selalu
mencoba mendahulukan pendidikan, meski kita banyak banget deket dengan
cowok-cowok.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Gue tau, apa yang besok atau bahkan satu jam ke depan bakal
terjadi, nggak akan bisa gue tebak. Entah dari siapa lagi gue bakal dapet
undangan pernikahan. Tapi yang pasti, gue tau kapan gue bakal nyebarin undangan
gue. Yang jelas bukan dalam waktu dekat ini. Jadi, yang berharap dapet makan
gratis dari gue, maaf gue mengecewakan kalian ^^,v<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-58565190789854230082012-06-13T00:07:00.001-07:002012-06-13T00:08:44.428-07:00DIMANA SEHARUSNYA TEMPAT DUDUK ORANG YANG SUKA MUNTAH KALO NAIK MOBIL KE TEMPAT YANG JAUH<div style="text-align: center;">
Gue mau ngepost singkat aja sih. Mau ngeluarin unek-unek, dimana tadi gue sempet mual di mobil. <span style="color: red;">Kenapa lo mual?</span> Karena gue nggak sarapan.<span style="color: red;"> Kenapa lo nggak sarapan?</span> karena gue musti buru-buru buat tes. <span style="color: red;">Kenapa lo mau tes?</span> Lo diem deh, ato gue nggak jadi nge-post! <span style="color: red;">Bukan urusan gue juga..</span> Arrgghh, diem deh lo!*lempar botol*</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Jadi gini, gue tadi mikir DIMANA SEHARUSNYA TEMPAT DUDUK ORANG YANG SUKA MUNTAH KALO NAIK MOBIL KE TEMPAT YANG JAUH</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pertama, gue pikir seharusnya dia duduk di tempat yang paling depan, kalo nggak di sebelah sopir, ya di kap mobil lah. Pokonya tempat yang akses pemandangannya luas. kenapa? Karena dengan ngeliat ke banyak tempat, niat awalnya yang mau muntah jadi teralihkan kalo ada pemandangan yang menarik. Betul tidak?</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Selanjutnya gue berpikir kalo seharusnya dia tuh duduk di kursi paling belakang. Alesannya adalah, kalo dia udah mulai mau muntah, dia bisa tiduran. Karena setau gue, dengan tiduran seseorang yang udah mual dan mutahnya udah di ujung tenggorokan, muntahnya bakal masuk ke dalam *pliss, jangan lo bayangin gimana bentukny* dan mualnya juga bakal sedikit berkurang.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Yang ketiga tempat strategis buat orang yang sering muntah kalo naek mobil ke tempat yang jauh adalah, ruang tamu. Daripada ngerepotin dan nyari penyakit dengan pergi jauh dengan resiko muntah-muntah nggak jelas, mending di rumah aja. Tenang, damai, dan kemungkinan buat muntah kecil. Beres kan?</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Jadi itu dia pemikiran gue, buat lo yang punya penyakit sering muntah kalo naik mobil ke tempat jauh *btw gue baru inget ini namanya mabuk perjalanan, shit* gue harap kemungkinan-kemungkinan di atas bisa lo terapkan dan membantu hidup lo.</div>
<div style="text-align: right;">
SEKIAN</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
WASSALAM</div>Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-32367286065646054892012-06-09T03:26:00.000-07:002012-06-09T03:31:32.417-07:00Sekelumit Hidup Siswa Peralihan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Ini kesekian kalinya gue ngerasa
pinggang + leher gue pegel bannget. Selama ini gue fine fine aja dengan semua
itu. Tapi ini pertama kalinya gue ngerasa kayak jadi kuli setrika. Rasanya
kayak ditampar kenyataan pahit. Selama ini gue nganggep kalo pekerjaan gue
sebulanan terakhir ini adalah pengangguran, tapi ternyata nggak jauh beda sama
pembantu rumah tangga. Bukan gue ngeremehin kerjaan seorang PRT ya, tapi
justru karena pekerjaan mereka tuh berat banget, makanya sekarang gue baru
ngerasa.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Dari pagi sampe siang ini,
kerjaan gue beresin rumah sama nyetrika aja sih. Yang bikin pegel nyetrikanya.
Bayangin aja, baju sekeluarga, gue setrika sekaligus. Masih mending nih yang
sekarang cuma setrikaan beberapa hari. Hari jumat lalu, gue nyetrika baju sekeluarga
yang udah ditimbun selama seminggu! Selese itu gue langsung encok.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Tapi sebenernya nggak masalah sih
dengan semua itu. Toh di sana kan ada baju gue juga. Gue juga ngeberesin rumah
gue sendiri. Yang hasilnya bisa gue nikmatin. Tapi yang bikin nyesek adalah
komentar orang yang ngeliat gue ngelakuin itu semua ( yang pasti bukan keluarga
terdekat gue)<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Kayak misalnya hari jumat kemarin,
waktu gue lagi asik ngegosokin setrikaan ke baju bokap gue, seorang paman gue dateng
ke rumah, buat ngejemput istrinya yang masakin gue dan keluarga gue makanan (nyokap
gue orang sibuk, makanya butuh bantuan buat masak *penjelasan penting nih*).
Waktu dia baru masuk rumah, paman gue itu langsung ngeliat gue dan komen “kamu
bisa setrika pakaian?” (pake bahasa daerah nih dia ngomong nya, berhubung gue
passive speaker buat bahasa daerah yang ini, gue jawab pake bahasa Indonesia)<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
“iya, dari dulu kok” Sampe di
sini gue ngerasa, kok kayaknya dia mikir gue nggak bisa pekerjaan rumah tangga?
Apa gue keliatan kayak anak manja yang bisa nya cuma nerima hasil pekerjaan
orang lain? Sorry aja nih, bukannya pamer ato gimana. Dari SMP gue udah
diajarin nih soal beginian, setrika doang mah enteeenggg.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Btw, itu baru awalnya. Puncaknya
hari ini, waktu sekitar pukul 10.00 wita, gue masih bergelut dengan tumpukan
pakaian kusut. Tiba-tiba dari arah pintu belakang, ada suara-suara aneh, dan
kemudian muncul sesosok… bibi gue. Ini bibi bukan pembantu ya, artinya adik
bokap/nyokap gue. Dalam hal ini, bibi yang dateng adalah istrinya adiknya bokap
gue *I hope you understand what I mean*<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Bibi gue ini kebetulan hari jumat
lalu juga dateng buat ngasih kue-kue gitu. Nah, hari ini dia mau ngembaliin
kaset nikahan sepupu gue yang dia pinjem. Waktu dia liat gue lagi ngapain, dia
langsung ngomong “waah, lagi nyetrika ya? Rajin banget, tiap bibi ke sini kamu
pasti lagi nyetrika”<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Gue langsung ngerasa jleb. Kayak
ada semacam nada sindiran di kalimatnya. Entah gue yang terlalu sensitif ato
gimana, yang pasti saat itu gue langsung kepikiran. Kenapa dari kalimat itu
gambaran gue kayak kuli setrika ya? Gue jleb, sedih, nyesek, tapi tetep ngelanjutin setrikaan yang masih
banyak. T.T</div>
</div>Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-16367601699852757652012-06-08T17:40:00.000-07:002012-06-08T17:43:44.250-07:00Everything Happen For a Reason<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Everything happen for a resson.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Gue percaya itu dan gue sangat
meyakini itu, meski gue nggak tau darimana datengnya kalimat yang waw banget
itu. Sama halnya kayak gue percaya gue dilahirin di tengah-tengah keluarga gue
yang sekarang, meski gue nggak tau kenapa. Ngerti kan ya maksud gue? Ngerti aja
deh..<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Jadi, gue kan anak pertama dari
tiga bersaudara. Tapi anehnya, *gue juga heran sendiri* badan gue kok nggak
menunjukkan banget kalo gue ini anak pertama ya? Di antara temen-temen gue aja,
gue yang paling kecil, dan bisa dibilang gue paling manja. Poin terakhir ini
apa lagi, bikin gue sering kepikiran, udah dewasa kah gue? Gue sering merenung
tentang apa aja yang udah gue lakuin sebagai seorang kakak buat adik-adik gue.
Apa yang udah gue lakuin buat kedua orang tua gue sebagai anak pertama mereka,
yang notabene seharusnya bisa bikin mereka bangga.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Tapi anehnya *lagi* gue ngerasa
belum bisa ngasi apa-apa. Ini aja gue lagi banyak pinginnya. Gue pingin beli
ini lah, pingin pergi ke sana lah, gue pingin ketemu si itu lah. Banyak deh,
gue jadi malu sendiri kalo mau minta. Gue udah nyoba buat menekan
permintaan-permintaan gue. Tapi entah karena gue masih belum dewasa atau jiwa
ababil gue masih menguasai, gue jadi susah nahen keinginan-keinginan gue.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Contohnya kayak sekarang, gue
sangat pingin banget ke Malang. Kemarin gue sempet ditawarin ke sana bareng
sohib-sohib semasa SMP gue buat tes SNMPTN di sana. Kebetulan mereka juga
ngebet banget pingin kuliah ke sana *sama kayak gue*. Awalnya bokap gue
ngizinin nih. Udah nanya-nanya mau pergi pake apa segala. Waahh, gue surprise
banget, jarang-jarang lho bokap gue dengan gampang ngizinin gue pergi-pergi ke
tempat yang gue pinginin. Gue udah antusias banget nih mau berangkat bareng.
Ehh, taunya waktu daftar SNMPTN nya, dia malah nyuruh gue tes di sini -.-“ ini
apa maksudnya coba?<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
PHSP (Pemberi Harapan Sangat
Palsu) banget deh. Nyesek banget waktu denger dia ngomong “kamu tes di sini
aja” Jleb, se-jleb-jlebnya deh pokoknya. Sisa hari itu gue habiskan dengan dada
yang terasa sesak *setelah gue periksa ternyata tali BH gue kekencengan*
#abaikan<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Tapi beneran, itu salah satu
momen dimana gue nyadar, apa gue terlalu banyak minta ya? Apa gue nggak
seharusnya minta ke Malang? Pertanyaan-pertanyaan kayak gitu terus menghantui
gue sampe sekarang. Di satu sisi, gue keukeuh pingin nyokap bokap gue tau kalo
gue pingin banget ke Malang. Di sisi lain, gue nggak tega ngomong ke mereka,
takut ngebebanin mereka. Tapi sumpah, gue pingin banget ke Malanggggggggg T.T<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Btw, terlepas dari kegalauan gue
tentang apakah gue bakal ngasi tau keinginan gue ke bokap nyokap, ada satu
pelajaran yang gue dapet dari pengalaman ini. Yaitu, semua cowok itu PHP
(Pemberi Harapan Palsu)<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Gue jadi inget, waktu SD dulu
juga bokap gue sering janji-janji muluk gitu sama gue, persis cowok yang lagi
pedekate. Janji yang sangat jelas gue inget adalah waktu di SD gue ada
pengenalan tempet bimbel gitu. Gue yang waktu SD gampang banget terpengaruh
bujukkan manis orang *sampe sekarang juga sih sebenernya*, langsung ngebet
banget pingin ikut masuk ke sana. Akhirnya gue ungkapinlah keinginan gue itu ke
bokap, dan dia janji bakal masukin gue ke bimbel tersebut dengan kondisi
tertentu.</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Sialnya, waktu itu nggak kayak
jaman sekarang, dulu nggak ada yang ngasi tau gue kalo cowok itu PHP. Gue
percaya aja semua kata-kata bokap. Dengan setia gue nunggu kapan kira-kira
bokap mau bawa gue ke bimbel tersebut buat daftar. Sementara temen-temen gue
udah pada mulai asik belajar di sana, gue masih nunggu. Sampe akhirnya ujian
kenaikan kelulusan dateng *iya, waktu itu gue kelas 6*, gue akhirnya nyadar,
janji bokap gue itu cuma kata-kata kosong, isapan jempol kingkong belaka.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Gue sedih banget, itu pertama
kali gue ngerasa dibohongin sama cowok, dan parahnya cowok itu bokap gue -.-“
Gue kecewa banget, rasanya kayak ditampar pake palu thor, terus disuruh nari
tor-tor di deket trotoar *halah*, ya pokoknya sakit banget deh. <o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Jadi mungkin aja alesan gue
terlahir di keluarga ini adalah untuk menyadari semua cowok itu PHP, dan
menyadarkan semua cewek belum sadar tentang itu (tugas mulia nih) *rasanya ada
yang aneh dengan kesimpukan gue, tapi nggak papa deh, gue ikhlas*<o:p></o:p></div>
</div>Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-35683666814250132072012-06-07T18:09:00.002-07:002012-06-07T18:12:21.854-07:00In Memoriam : Ujian Praktik<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Masih jam sembilan pagi, gue udah
nggak ada kerjaan aja *males ngapa-ngapain sih sebenernya*. Ini juga tivi
isinya kok gossip semua?? Beritanya sama semua lagi, si ini bikin poto pre
wedding lah, si ini beliin mobil buat ayahnya lah, ihh, sibuk banget nih wartawan-wartawan
gossip ngurusin kehidupan orang. Biarin aja kaliii, mau-mau dia juga, uang-uang
die *tu kan, jadi sensi gue*.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Akhirnya gue kepikiran masa-masa
gue waktu sekolah kemarin. Apalagi waktu seru-serunya ujian. Belajar juga nggak
terlalu di-forsir. Yang paling berkesan itu waktu ujian praktik. Seru-seru!
Ujian bahasa Indonesia apalagi. Gue ngerasa keren aja waktu maju buat
pengambilan nilai. Kenapa? Karena gue suka sama apa yang gue tampilin. Waktu
itu gue milih buat presentasiin sebuah materi. Kebetulan waktu itu gue abis
baca pembahasan tentang stand up comedy yang dikupas lewat sisi ilmu
kebahasaan. Yang bikin gue tertarik adalah yang dijadiin contoh itu my lovely
abang, Raditya Dikaa, yeee *back sound: marching band, si abang tiba-tiba muncul
di blog gue*<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW87P7JDo8hB54wMA-zi6ecDjEFCTFqtrYDrOf-RInUeGrO31KHfrtbeGmNgcRrVybvvzzTRdBpUIuLOTVItvN_YbF7_ysscuqsEr3XIPUPY8MH03-fpT_KZk7uNAroNHHVK0IJp610FwC/s1600/pala+gue+gatel,+kayaknya+3+tahun+nggak+sampoan+nih.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW87P7JDo8hB54wMA-zi6ecDjEFCTFqtrYDrOf-RInUeGrO31KHfrtbeGmNgcRrVybvvzzTRdBpUIuLOTVItvN_YbF7_ysscuqsEr3XIPUPY8MH03-fpT_KZk7uNAroNHHVK0IJp610FwC/s320/pala+gue+gatel,+kayaknya+3+tahun+nggak+sampoan+nih.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
“ini ada apa yahh??”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Sebelum maju ke depan kelas buat
nampilin kemampuan gue berbicara di depan massa *ini bahasa gue kenapa??????*,
gue siepin dulu dong materinya, copas-copas isi blognya ke Ms. Power point
*copas isi blog ada sanksi nya nggak ya? Ntar gue bayar deh, pake doa ya*. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Gue sempet keder juga waktu itu,
gue kan pinginnya nampilin video si abang lagi stand up, tapi bagian 10 menit
pertama doang. Tapi sampe detik-detik terakhir gue nggak nemu juga aplikasi
buat motong video. Akhirnya gue akalin dengan nyogok temen sebangku gue buat
jadi operator dan muterin video stand up abang sampe menit ke-10, abis itu
langsung balik ke materi gue. Serunya itu, gue berasa kayak gue lagi kerja di
suatu perusahaan, dan bakal nunjukkin kreasi terbaru gue ke presdir *ngayal gue
emang kadang rada lebay*. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Dan di samping itu juga gue rada
khawatir temen-temen sekelas gue nggak mendukung. Biasalah mereka itu kalo ada
orang ngomong di depan kelas, malah sibuk sama urusan sendiri. Apalagi sekarang
mereka juga mau mempersiapkan materi masing-masing.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Tapi yang bikin gue heran banget
adalah, waktu gue ngomong mereka merhatiin gue dengan seksama. Beeuuuhh,
tumben-tumbenan nih. Mungkin karena gue ngasi hiburan buat mereka juga kali ya.
Alhamdulillah juga, jadi gue nggak perlu ngerasa sia-sia nyiapin materi ini.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Tapi ada juga sisi buruknya dari
mereka merhatiin gue. Mereka kalo udah merhatiin, ya bener-bener merhatiin
sampe hal-hal yang terkecil. Dan susahnya, mereka ini suka jail, komen-komen
nggak penting *gue juga gitu sih, hehehe*. Waktu di tengah-tengah gue lagi
presentasi, ada bagian gue ngejelasin premis-premis yang bisa menimbulkan
kelucuan dalam stand up comedy. Penjelasan bagian itu gue tutup dengan kalimat
“… di sinilah letak kelucuannya”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
5 detik kemudian temen gue ada
yang nyeletuk “haha, lucu banget” dengan suara dan tawa yang datar. Gue mikir,
apa nya yang lucu?? Gue nggak lagi ngelawak. Sialnya, setelah dia ngomong gitu,
temen-temen sekelas pada ketawa. Even my lovely teacher, ihhh si ibu dengan bahagianya
ikut ngetawain. Sial banget. Ini nih susahnya punya temen-temen super pinter,
pikirannya kadang nyeleneh -.-“<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Setelah insiden ketawa-nggak-lucu
tadi, gue akhirnya bisa ngembaliin wibawa gue sebagai pembawa materi dengan
ikutan ketawa (yaahh, penonton kecewa). Dan selang beberapa menit gue akhirnya
selese dengan memuaskan (bagi gue).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Kalo dipikir-pikir lagi, insiden
tadi jadi bikin presentasi gue lebih berasa, *berasa asemnya!* hehe. Thanks
buat anak-anak s’patoe *fyi, s’patoe adalah julukan kelas gue, singkatan gitu,
gue udah pernah jelasin kok dulu, kalo mau tau, cari aja postingan gue taun
lalu*. Tiba-tiba gue jadi kangen mereka……<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Kalo kalian penasaran siapa aja
temen-temen ajaib gue dua taun terakhir, ini gue kasi penampakkannya. Kalo
nggak mau tau juga nggak papa, mereka nggak ada yang bagus juga tampangnya
#emaap.<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdC1EeyNxwI4-8PAOMDlOPSQExQGyg7rz1tBb_3EjrIyV8vEKc0kJ8TAIh9t2mMSZRRs-1MAAeSfECcUnGnQfkvGOjWHuyb2bORrU5WiB9bzpyv16eI8_rnHcpaJLg2c1t2Z4O0xWJ1mcP/s1600/561960_414251881927730_100000287641284_1545154_2112096594_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdC1EeyNxwI4-8PAOMDlOPSQExQGyg7rz1tBb_3EjrIyV8vEKc0kJ8TAIh9t2mMSZRRs-1MAAeSfECcUnGnQfkvGOjWHuyb2bORrU5WiB9bzpyv16eI8_rnHcpaJLg2c1t2Z4O0xWJ1mcP/s1600/561960_414251881927730_100000287641284_1545154_2112096594_n.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">anak-anak s’patoe yang menjerumuskan gue ke lembah hitam selama dua tahun ini</span></span></div>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">
</span>Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-3413719747267047252012-06-07T08:23:00.001-07:002012-06-07T08:27:14.362-07:00MALANG I'M COMING!!!!<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Gue telah kehilangan satu
kesempatan gue buat jadi mahasiswa, dan tinggal di Malang. Yup, kemarin gue
udah pada cerita kan kalo gue diterima di fakultas psikologi universitas
Muhammadiyah Malang. Nah, bates registrasi nya awalnya sampe 26 mei kemarin, tapi
ortu gue ngerasa waktu nya terlalu mepet, dan mereka nyuruh gue buat ngikhlasin
aja, jangan registrasi gitu maksudnya *padahal alesan aja, mereka ngebet banget
pingin liat gue jadi dokter, padahal gue juga pingin jadi psikolog tau*<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Ya udah, gue relain deh ngikutin
keinginan mereka. Eh, nggak taunya tanggal 27 nya, gue dapet SMS dari pihak UMM
nya yang ngasi tau kalo gue masih dikasi kesempatan buat registrasi sampe
tanggal 1 Juni. Wuiih, gue girang banget nih, pingin ngasi tau nyokap bokap.
Dan akhirnya waktu tiba waktu gue ngasi tau, respon bokap gue sih lumayan, tapi
sialnya gue nggak ngeliat respon nyikap gue. Di sini letak kesalahan gue,
karena hari-hari selanjutnya bokap gue nggak ngelanjutin omongan tentang
registrasi tersebut. Perkiraan gue sih, nyokap gue udah ada omongan sama bokap
gue supaya gue nggak ngambil kesempatan itu.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Sial banget nggak sih, waktu awal
dia tau gue dapet di sana, kata dia terserah gue. Sekarang waktu gue ada niat
mau ngambil, dihalang-halangi. Modus banget emang, katanya gue pilih aja
jurusan yang gue mau, tapi dia sih pinginnya gue jadi dokter. Halah, itu bukan
terserah namanya! Tapi beban nggak kasat mata yang secara nggak sadar, mereka
jatuhin ke pundak gue. Bayangin aja, gue udah pendek dan ditambah dengan beban
berat, semakin kontet lah gue.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Buat jalur snmptn undangan, gue
udah gagal, jadi bisa dipastikan, gue kudu harus musti wajib belajar lagi buat
SNMPTN tulis besok. Ngeribetin banget kan? Huuhh, coba mereka deh yang belajar
terus ujian sana, nggak tau apa gue mau minta liburan aja susahnya setengah
mampus demi mikirin mereka *masalah ini gue ceritain di lain waktu*. Ngomong-ngomong, temen gue yang ngajakin udah ada di Malang nih sekarang *envy*<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Intinya, gue sekarang sedang
memperjuangkan sesuatu yang semoga saja bermanfaat buat orang lain, hhhh,
walaupun berat banget. Musti ngorbanin perasaan seseorang lagi *dua kalo
diitung sama gue*<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Gimana pun caranya, gue harus ke
Malang!<o:p></o:p></div>
</div>Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-17738720959477917482012-05-09T03:26:00.002-07:002012-05-09T17:30:04.985-07:00Testing Desain Barubeeuuh, setelah seharian nangkring di depan laptop, agar supaya*halah* blog ini terlihat lebih menarik dan enak di baca, akhirnya magrib ini, proyek gue selese juga.<br />
<br />
Dengan segenap perjuangan gue seharian ini, ngedesain ini blog dengan cermat dan sangat hati-hati, meskipun hasilnya lumayan <strike>ancur</strike> memuaskan.<br />
<br />
Kalo kalian perhatiin, alamat blog ini juga berubah, yang semula brilyanbayani.blogspot.com, sekarang jadi brilyanisme.blogspot.com. Kenapa gue pake alamat ini, disebabkan karena gue udah kehabisan ide buat make nama apa, dan akhirnya terinspirasi *sebenernya ngikutin* dari kak mumu *yg pernah gue ceritain*, akhirnya tercipatalah nama itu.<br />
<div>
<a name='more'></a>Gambar di header juga inspirated by kak mumu juga lho, tapi sayang nya karena gue dan beliau beda aliran, akhirnya hasil gue hancur berantakan kayak muntahan bayi. Liat aja gambar manusia yg coba gue bikin, rencana nya gue mau ngikutin gambar manusia yg biasa mampang di toilet-toilet itu, tapi karena aplikasi gambar gue jadul banget, jadilah begitu hasilnya. Mana lagi itu nggak menggambarkan gue banget, cuman ya berhubung kemampuan gue cuma sampe segitu, maklumin aja ya, namanya juga pemula, *senyum malu-malu*<br />
<br />
Terlepas dari semua kekurangan blog ini, gue harap, masih ada yang sudi mampir atau mungkin blog gue bisa jadi rame *amin*<br />
Plis, jangan liat dari tampilannya, ato tulisannya *karna gue masih belajar*, tapi paling nggak nyumbang sedikit waktu buat baca blog gue nggak papa kan ya? Nyenengin sesama itu ibadah lho *padahal pingin dibaca doang*. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sekian dulu dari percobaan gue hari ini, gue mau menghilangkan bau yang udah seharian ini nemenin gue ngedit nih blog *ambil anduk*, selamat membaca semuaaaaaa... :*</div>
<div>
<br /></div>Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-81050118062574777302012-05-06T23:30:00.001-07:002012-05-09T17:26:43.068-07:00Hal yang Paling Beresiko Bikin Galau Setelah Ujian Nasional SeleseHaaaaaaaa, gue lagi pulkam nih, ke rumah ortu gue tercinta, walaupun di sini gue ada di bawah kaki gunung nan terpenil, tapi gue suka di sini. kenapa? karena di sini nggak ada yang marah-marah ato ceramah nggak jelas walaupun gue bangun jam sembilan pagi, wkwkwk *itu rekor terlama gue seminggu ini, besok-besok mungkin gue akan menambahnya jadi jam 12, isnyaallah*<br />
<br />
Tapi ya, gue mau ngasi tau ya, sabtu kemarin gue dapet kabar yang nggak terduga-duga! jadi ceritanya gue kemarin kan nyoba-nyoba daftar di universitas muhammadiyah malang. nah, gue kan kepingin jadi dokter, jadi gue otomatis milih fakultas kedokteran dong... sebagai pelengkapnya, pilihan kedua gue milih psikologi karena menurut gue psikologi itu keren, selain itu, gue juga punya kenalan lulusan fakultas psikologi umm.<br />
Dan, hasilnya diumumin sabtu kemarin, yang mana setelah gue liat pengumumannya, gue diterima! yahh, nggak di fakultas kedokteran seperti yang gue harapkan sih, tapi di fakultas psikologi nya. Walaupun gue mau-mau aja belajar tentang kejiwaan orang lain, tapi ortu gue kayaknya nggak setuju kalo gue jadi "dokter" jiwa.<br />
Walaupun kalo dipikir-pikir, nggak ada salahnya kan jaga-jaga kalo nggak ada universitas yang mau bikin aku jadi dokter, :(<br />
<br />
Tuhkan, gue jadi galau mikirin masalah calon mahasiswa ini, gue showeran dulu deh ya, kapan-kapan balik lagi kalo udah jelas gue dapet nya apa,,, *ngambil sampo*<br />
<a name='more'></a>Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-63961605741789874702012-04-17T06:51:00.001-07:002012-05-09T17:27:56.722-07:00Hari ke-dua (pengawas unik)Okee, jadi ceritanya gue masih ujian nih, tadi hari kedua dan pelajarannya Bahasa Inggris sama Fisika.<br />
Well, Bahasa Inggris ya biasa aja sih buat gue ya, tapi yang bikin nggak biasa itu pengawas nya, unik banget! Kan biasa kalo ujian gini pengawasnya dari sekolah luar. Nah, trus tadi yang ngawas gue nggak ngerti deh dari sekolah mana, nemu di jalan kali tadi panitianya. Jadi kan ada dua orang tuh, cowok semua. Yang satu sih gue pikir, wajar-wajar aja, nah yang satu lagi nih tampilannya udah kayak da'i kompor (tau kan? itu lho, da'i-da'i yang kerjaannya tinggal dari satu masjid ke masjid lain, dipanggil da'i kompor karena hidupnya yang nomaden, menyebabkan mereka bawa kompor kemana-mana). Jadi tampilannya tuh baju gombrong, kopiah putih, jenggot <strike>kayak kambing</strike> panjang, dan aksesoris pendukung para da'i *minus tasbih aja sih*<br />
<br />
Awalnya gue nggak nyadar nih sama penampilan ajaib ni orang, gue orang nya cuek aja soalnya. Ehh, tapi yang bikin gue ngeh ada orang gaje di sekitar gue, gara-gara waktu ketua kelas gue lagi mimpin doa *dan semua udah mulai berdoa* dia malah ngomong, nyeramahin cara mimpin doa yang baik dan benar! Bikin gondok. Akhirnya kita ulang lagi doanya. Udah gitu, akhirnya LJUN dan soal pun beredar.<br />
<br />
Menit-menit awal....<br />
Semua berjalan lancar, tapi diselingin pertanyaan dari si bapak-bapak berjenggot lebat. Pertama dia nanya di sekolah gue bahasa sehari-harinya itu pake bahasa apa, sampe berapa biaya sekolah gue. Entahlah siapa yang jawab pertanyaan itu, gue nggak peduli<br />
<a name='more'></a>Tapi, memasuki 15menit terakhir, si bapak nanya lagi pertanyaan yang sama seperti yang dia tanyain waktu jam-jam awal. Sekarang dia agak pinter, supaya dapet jawaban pasti, dia deketin temen gue yang berada tepat di meja sebelah kiri gue dan nanya-nanya. Sial banget deh temen gue itu, semalem dia kurang tidur buat belajar fisika, rencana di kelas mau tidur, ehh, malah diajak ngobrol bapak-bapak gaje.<br />
Dengan *terlihat* amat terpaksa, temen gue menjawab semua pertanyaan bapak itu dan berbaik hati berbasa-basi demi ngehormatin bapak itu. Tapi sial, ngerasa obrolannya ditanggepin, bapak itu makin menjadi-jadi, yang awalnya cuma bisik-bisik sama temen gue satu, ehh, suaranya mulai agak besar yang bikin mau nggak mau gue jadi ikut denger. Berhubung waktu itu tinggal beberapa menit mendekati akhir dan gue udah hampir jadi, gue ikutin aja percakapan mereka. Dia cerita tentang sekolah yang 6bulan pertama nya menggunakan dua bahasa, bahasa inggris and bahasa indonesia di-mix gitu, terus bulan-bulan selanjutnya harus pake bahasa inggris full, dan lain sebagainya dengan nada bangga.<br />
Waktu temen gue nanya, itu sekolah dimana, gue nggak nyangka banget dengan apa yang gue liat. Bapak-bapak-berjenggot-berbaju-gombrong-pokoknya-da'i-banget itu jawab "di pondok saya" dengan senyum yang sok imut dan agak malu-malu. *gue langsung mau muntah*<br />
<br />
Itu baru pengawas di jam pertama, belum lagi pengawas di jam kedua, fisika. Yahh, nggak terlalu bermasalah sih sama pengawasnya, cuma agak gokil aja nih pengawas. Jadi kerjaannya dari baru masuk tuh ngomongggggg terus. Dia berusaha ngajakin temennya ngawas buat ngbrol dengan becanda-becandain temennya, tapi usahanya gagal, kasian. Waktu ngisi berita acara dan daftar absen, dia juga banyak koment nya, semua nama-nama di kelas di koment, mana pake asal nyingket salah satu nama temen gue *saking panjangnya, dia males nulis*<br />
Waktu udah mulai jawab soal, dia malah ribut sendiri. Kebetulan waktu itu lagi mati lampu, dan cuacanya panas banget, jadilah dia ngeluhin sekolah gue yang butuh AC, kurang sirkulasi udara, and bla bla bla segala macem. Akhirnya dia keluar, ehh, giliran pengawas satu yang diem di kelas. Gue pikir dia adalah tipe-tipe pengawas alim bin galak yang bakal ngawasin anak-anak dengan ketat, ehh, taunya, selang beberapa menit temennya keluar dia ngomong gini "udah, sante aja sama saya, tanya aja yang nggak tau" temen-temen sekelas langsung gubrak. Bener-bener ajaib nih pengawas-pengwasnya hari ini.Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-10438808198936028652012-04-15T05:38:00.000-07:002012-05-09T17:27:35.672-07:00SMS gaje menjelang UNAda yang nyadar sekarang tanggal 15? Ada dong ye, apalagi kalo anak kos, pasti sekarang idupnya udah kembang-kempis nih...<br />
Tapi nggak, gue sekarang nggak mau ngomongin keidupan anak kos yang cuma makmur di awal bulan, karena plis deh, walaupun gue dari SMA nggak tinggal sama orang tua, bukan berarti gue pernah ngalamin yang namanya penderitaan tengah-akhir bulan itu ya... Amit-amit jabang bayi.<br />
<br />
Jadi, gini, buat kalian yang anak SMA kelas 12 dan tinggal di Indonesia, pasti malem ini lagi ngerasain dag dig dug banget kan ya? Secara seluruh penjuru Indonesia tau, besok pagi, tanggal 16-19 april 2012 bakal ada ujian nasional buat SMA dan sederajat. Hasil belajar 3 tahun bakal ditentukan dalam waktu 4 hari, nyesek banget deh. Emang sih sekarang kelulusan dipengaruhi sama nilai ujian sekolah juga, tapi itu cuma 40%. Sisanya tetep aja ujian nasional berperan....<br />
Yahh, rempong juga deh, makanya malem ini para siswa-siswa kelas 12 pada sibuk deh ni, nyiepin buat 4 hari ke depan. Walaupun pelajaran besok pagi cuma bahasa indonesia, yang notabene dianggap <strike>gampang</strike> agak mudah, tapi tetep aja malem ini semua pada ketar-ketir, *anehnya gue kok nggak ya?<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Apalagi malam ini banyak banget beredar sms-sms misterius yang "katanya" punya bocoran jawaban, gue mah bisanya nerima aja, namanya juga disms, masalah ntar sesuai apa nggak ya tinggal dicocokkin sama soal besok pagi aja, hahaha *tetep nggak mau rugi*<br />
<br />
Dari tadi sore aja gue udah dapet dua sms berbeda yang ngakunya ngasi jawaban buat bahasa indonesia besok.Yaahh, datengnya emang dari temen-temen yang lumayan deket sama gue, cuma gue ragu sumber dan kebenerannya(walaupun mereka bilang dapetnya dari SMA ini, lah, SMA itu lah, tapi tetep aja nggak bisa dipercaya), jadi ya gue tampung aja. Kasian juga kan mereka niatnya baik mau bantuin gue lancar menghadapi ujian ini.<br />
<br />
Terlepas dari sms-sms yang ngasi kunci jawaban, gue dapet sms yang sangat gaje banget. Jadi pertama dia sms nanya gini "kamu ipa ato ips?" awalnya gue cuekin karena nomernya gue nggak kenal, tapi akhirnya gue bales juga, dengan bangga gue jawab "IPA"<br />
Terus dia bales lagi, "udah siap buat UN?" dan gue jawab "insyaallah siap" karena gue nggak mau terlihat sombong dengan cuma jawab siap.<br />
Eh, terus dia bales lagi "punya mu dapet bocoran ya?" sampe sini gue bingung banget, ini maksud nya apa? Punya gue yang mana? Gue punya apa? Akhirnya gue telaah lah sms tersebut, pertama dia nanya tentang punya gue, berarti itu sesuatu yang pribadi. Kedua, dia ngomongin sesuatu yang bocor. Dan punya pribadi gue yang bisa bocor cuma satu, akhirnya gue bales aja "aku pake yang bersayap. anti kerut anti bocor, charm body fit" Nah, sampe sekarang dia nggak bales, kapok, kapok deh lu...Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-72501624793145402202012-04-05T19:59:00.001-07:002012-05-09T17:29:37.317-07:00Sekarang tanggal 6!!!Semalem baru nyadar, sekarang tanggal 6. Dan sesuai dengan rencana dari sebulan yang lalu, hari ini adalah hari kedatangan salah seorang idol gue, yang mana dia adalah cowok terunyu yang pernah gue temuin di muka bumi ini.Pertama kali gue kenal dia dari buku ke-limanya. itu pun secara nggak sengaja berlanjut jadi ngefans, judul bukunya yang bikin gue jatuh cinta sama penulisnya itu adalah "Marmut Merah Jambu", jadi bisa ditebak dong siapa cowok unyu nan ngegemesin yang gue maksud? Yak! dia adalah<a href="http://radityadika.com/"> Raditya Dika</a>!<br />
<br />
Sumpah yah, ini abang-abang satu ngegemesin nya nggak tanggung-tanggung, selain otaknya juga keren banget(terbukti dai buku-bukunya), jago maen gitar pula (ini nilai plus buat gue). Tapi sayang, menurut gosip yang beredar, terbang dibawa angin dan hinggap di pohon cemara, kabarnya abang unyu ini memiliki kekurangan yaitu <strike>agak pendek</strike> kurang tinggi. Tapi, sekarang pacarnya malah model, cantik pula, gue jadi bertanya-tanya, kalo jalan apa nggak minder ya dia??<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
BTW, yang mau gue omongin bukan tingginya Bang Radit atau pacarnya yang *sialnya* seorang model.<br />
Di sini, detik ini, waktu ini, di tempat ini, gue mau ngomongin salah satu peristiwa penting yang bakal terjadi dalam hidup gue, yaitu bang <a href="https://twitter.com/#%21/radityadika">@radityadika</a> bakal ke sini!!!!! Dia bakal berkunjung ke daerah gue yang kalo diliat di peta agak <strike>terpencil</strike> nyempil. Walopun sebenernya, pulau gue ini indah lhooooo #pamer<br />
<br />
Dari sebulan yang lalu, gosip akan kedatangan Bang Radit sudah santer terdengar di seantero twitter. Gue, selaku admin dari fanbase beliau, nggak boleh ketinggalan berita ini dong. Akhirnya demin para RDL, gue nyempet-nyempetin buat nyari info tentang kedatangnya, di sela-sela waktu gue buat mempersiapkan ujian nasial *demi abang*. Ini bener-bener yang namanya kocar-kacir amburadul nggak keruan. waktu gue yang seharusnya gue habiskan buat belajar malah gue pake buat online dan ngehubungi EO yang ngundang bang Radit.<br />
<br />
Akhirnya, setelah lama kiri-kanan-kiri-kanan, gue nemu juga kalo bang Radit bakal dateng ke sini tanggal 6 april, dan rencananya bakal nginep selama 3hari dua malem. Malem pertama bakal stand up, di salah satu hotel di sini, terus hari kedua meet and greet sama yang beli tiket VVIP di acaranya stand up nya. Baru deh, hari ketiga jalan-jalan. Menurut kabar yang gue tanyain dengan semena-mena, bang Radit bakal jalan-jalan ke Gili, tempet favorit para turis. Sebenernya kalo boleh usul, jangan cuma ke sana aja, tapi keliling pulau ini aja, karena di sini juga banyak tempat-tempat wisata yang nggak kalah eksotisnya. Kalo sekedar mau ke pante mah tinggal ke Kute, ato ke Senggigi, ato bisa juga ke bagian timur, di sana ada Gili Kondo.<br />
<br />
Terus ya, kalo di sini saran gue, dia tuh harus nyoba wisata kuliner, ato nyari duren. Nyobain sate ikan atau ayam taliwang, atau juga nasi balap khas puyung. Tapi sayang, dia cuma tiga hari, mana gue nggak bisa nonton stand up nya ntar malem *gara-gara acaranya malem*. Yah pokoknya dia ke sini aja gue udah bangga banget, suatu saat gue yang bakal ngundang dia ke sini.<br />
<br />
Terakhir, gue harap para RDL yang nonton bang Radit ntar malem terpuaskan dan tambah sayang ama dia....Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-56880342332766332732012-04-05T06:40:00.000-07:002012-05-09T17:26:17.339-07:00Blog Keren nan Mempesonakemarin-kemarin buka NYUNYU.com terus liat-liat #SelebTwit nya... semuanya keren-keren banget, secara udah terbukti followers mereka banyak. tapi satu yang bikin gue interest banget, dia adalah <a href="https://twitter.com/#%21/mutialhanan">@mutialhanan</a>. Awalnya sih biasa aja, ngebuka artikel dia juga yang paling terakhir, tapi sampe sekarang malah kerajinan ngebuka blog nya. Gara-gara nya waktu baca artikelnya gitu, gue akhirnya iseng ngebuka profil twitternya, eh nggak sadar juga, tiba-tiba udah buka blog nya aja. Kesan pertama waktu buka blog itu, yang ada dalam pikiran gue ada "gila, ni blog keren mampus!"<br />
coverr nya aja cerah ceria nan mempesona. Terus baca-baca, eehh ternyata dia kuliah nya jurusan desain-desain gitu, pantes aja.<br />
Berhubung tampilannya awalnya udah menarik, akhirnya gue lanjutin buka-buka juga isi otak mbak mumu yang udah dituangkan dalam bentuk tulisan ini. Tambah tertarik aja gue, apalagi baca curhatannya tentang kegagalannya masuk ITB, antara prihatin dan pingin ngebego-begoin sih sebenernya. tapi gara-gara itu gue nggak perlu mikir lagi langsung ngefollow dia deh(di twitter dan blognya sekalian).<br />
Buat yang penasaran sama mbak<strike>-mbak yang pantes nya di panggil adik aja kayaknya</strike> yang satu ini, langsung aja check blognya di <a href="http://www.mutiahanism.blogspot.com/">mutiahanism</a>. Dijamin nggak nyesel deh, karena gue aja udah tersihir sama blog ini, tapi satu pertanyaan gue, itu bikin cover supaya bagus kayak gitu gimana??!!!Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-90664125966025272332012-03-22T02:37:00.000-07:002012-05-09T17:31:03.853-07:00Pengawasnya Galau<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi ceritanya gue lagi ujian
sekolah nih. Dan hari ini mata pelajarannya bahasa inggris sama kimia. Waktu
jam pertama, bahasa inggris, pengawasnya cowok dan cewek guru bahasa Indonesia.
Awal-awalnya sih biasa aja, mereka bagiin lembar jawaban, terus soal, terus
ngedarin daftar hadir, yahhh kayak pengawas pada umumnya lah ya. Tapi waktu di
tengah-tengah pengisian data diri, tiba-tiba datang lagi seorang guru, dia ini
guru mulok. Rasa-rasanya dia ngerasa punya jadawal ngawas di ruangan gue waktu
itu. Sempat ngomong-ngomong sama pengawas yang cowok, entah ngomongin apa,
akhirnya pengawas cowok yang guru bahasa itu keluar dan guru mulok itu
menduduki posisi pengawas pertama tadi. Gue sih peduli amat, siapa aja
pengawasnya yang penting nggak reseh. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Udah, beberapa saat berlalu, eehhhh sih
guru mulok ngeliatin selembar kertas yang gue duga jadwal ngawas. Setelah
beberapa saat dia ngeliatin, dia datengin si pengawas cewek yang duduk lima
langkah dari tempat duduknya. Dia ngomong bisik-bisik yang kedengeran gitu, berhubung
gue duduk di bangku paling depan, otomatis dan mau nggak mau gue ikut denger
juga kan? Akhirnya gue ambil kesimpulan, bahwa si guru mulok ini salah ambil
kesimpulan. Dan gimana caranya tiba-tiba pengawasnya udah ganti lagi sama yang
pertama. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Et dah, kalo gue jadi guru mulok pasti malu abis, udah ngusir-ngusir
pengawas pertama, eh taunya salah. Pengawas pertama itu wakasek lhoo..<br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ya tapi, bukan urusan gue juga
sih yaaa. Akhirnya gue kembali menekuni soal bahasa inggris yang, insyaallah,
mudah-mudahan gue bisa. Tapi saat waktu udah berjalan satu jam, ada gerak-gerik
mencurigakan dari si pengawas cewek. Dia kayak nggak fokus gitu. Gue, yang lagi
istirahat karena tangan gue pegel ngebuletin tu jawaban satu-satu, merhatiin
kelakuan ni pengawas. Takutnya kalo ternyata dia kesurupam di saat ngawas
ruangan gue, kan nggak lucu juga ya. Bayangin saat sedang sibuk-sibuknya mumet
sama soal, ehh pengawasnya malah asik kesurupan. Selain dia mungkin aja ngajak
salah satu, dua, tiga ato semua dari anak-anak yang lagi ujian buat kesurupan,
kan musti ditolongin juga tuh. Bener-bener bakal jadi hal paling absurd dalam
sejarah per-ujian gue *halah*.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tapi ternyata nggak, dia nggak
jadi kesurupan. Gue liat dia baca-baca buku kecil kayak buat note gitu, sialnya
buku itu persis punya gue. Sempat gue pikir dia bongkar-bongkar tas gue yang
ada di deket kakinya, tapi urung karena gue liat, itu bukan punya gue ternyata
(padahal udah siap ngelabrak lo gue). Ya udah, akhirnya gue liatin lagi dia.
Setelah dia baca-baca tuh buku, dia buka halaman terakhir buku itu, dan nulis
sesuatu di sana. Pertama kali gue liat dia nulis yang ada dalam pikiran gue
adalah “set dah, ni guru galau kali yak”, karena suer, gaya nulis nya tuh kayak
ababil yang lagi galau waktu pacarnya nggak jadi dateng pas malem minggu, terus
curhat-curhat lebay di diary. Lu bayangin aja sendiri, gimana nya ya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tapi, karena gue nggak bisa baca
tulisan dari gerakan tangan seseorang, akhirnya gue coba menebak-nebak,
kira-kira si guru galau ini lagi nulis apa ya?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kalo perkiraan gue sih dia
nulisnya gini : “Pak Anu, Pak Anu, Pak Anu, kenpa nggak jadi ngawas di sini”. Ya,
jadi gue nebaknya dia galau gara-gara si bapak guru mulok nggak jadi ngawas di
ruangan gue. Tapi ternyata, setelah nulis-nulis gitu, dia langsung keluar
ruangan dan pergi entah kemana, dan gue lanjutin lagi ngerjain soalnya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
5 menit kemudian, dia balik. Dan
yang dia lakuin pertama setelah duduk adalah, ambil tissue, dan ngebersihin
hidungnya. Eeeuuuhh….</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari kejadian barusan, gue ambil
kesimpulan, bahwa hipotesis gue tentang kegalauan dia tadi bukan karena si
Bapak guru mulok, tapi karena ingus. Bisa gue bayangin yang dia tulis
sebenernya di buku itu adalah : “ buang, nggak, buang, nggak, buang, nggak….”</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Galau banget kan dia?? Agak
mennjijikkan juga ya…</div>Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-85757415426773133212012-03-10T16:11:00.000-08:002012-05-09T17:31:29.410-07:00Udah lama nggak mostingWaahh.. udah lama ya gue nggak main di sini<br />
Tadi sempet bersihin debu-debunya dulu, sekarang udah bersih, siap nge-post lagi..<br />
Oke, ceritanya sekarang gue lagi sibuk nih.<br />
Yaahh, sibuknya nggak penting-penting banget sih, cuma ya itu, menyita banyak waktu dan perhatian gue jadi blog ini agak sedikit terbengkalai. Padahal ya penyebab sibuknya cuma gara-gara gue ngurusin akun-akun baru gue.<br />
Iya, belakangan gue buat beberapa akun baru, semuanya fanbase gitu. Ya, berhubung gue ini penggemar berat Raditya dika dan @poconggg AKA Arief Muhammad, jadilah gue menyalurkan kesenengan gue ke mereka dengan ngebuat fanbase mereka. Kali aja mereka suatu saat ketemu gue kan dari fanbase itu.<br />
Lu bayangin deh, gue jadi admin dari dua fanbase yang pastinya harus punya banyak waktu luang, tapi dasar emang gue nya nekat, udah tau gue lagi menghadapi ujian kelulusan masih aja nongkringin laptop demi abang-abang itu, ckckck.<br />
Jadi ya itu, gue kalang kabut ngatur waktu, nyari orang yang bisa bantuin gue ngurus akun-akun di twitter itu, pokonya ribet deh. Malah ada yang nggak sempet gue urus deh tu. Untung aja patner-patner gue pengertian.<br />
Sekarang gue fokus ngurus ke akun <a href="https://twitter.com/#%21/RDL_Lombok">@RDL_Lombok</a> soalnya ada gosip bang Raditya Dika mau ke sini, ya gue musti keep in touch sama para RDL biar besok bisa liat bang Dika bareng-bareng, hehe.<br />
Nggak sbar banget deh bpingin ketemu ama abang kita itu... Tapi sebelum itu, sekarang gue mau mandi dulu yaa.. besok-besok gue mosting lagi. bubye...Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-7863313263158915562011-12-19T16:34:00.001-08:002012-05-09T17:23:29.951-07:00postingan lagi galau<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Baru saja saya membaca status orang yang membuat saya tertawa geli karena singkatan suatu kata di status tersebut. Jadi, ternyata ada sebagian orang yang menyingkat kata dengan menambahkan huruf lagi di singkatan tersebut (entah mereka mengerti arti efisien atau tidak). Misalnya saja, kata “itu” bila disingkat menjadi “tu”, namun ada beberapa orang yang mungkin lupa tujuan dari menyingkat atau memang senang menulis akhirnya menambahkan satu huruf lagi disingkatannya, dalam kasus kata “itu” kebanyakan huruf yang disisipkan adalah huruf “h”(entah ada apa dengan huruf ini). Sehingga bila telah diimbuhi dengan huruf ini, berubahlah singkatan itu menjadi kata:”thu”. Bagi orang yang membacanya, bisa saja kata itu diartikan sebagai “tahu”. Bila demikian, maka akan terjadi salah paham diantara pembaca dan penulis.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ini baru satu kata, belum lagi jika ada kata lain yang disingkat kemudian disisipkan dengan huruf “h”. Ambil contoh dari status yang saya baca tadi. Bila menilik dari keseluruhan kalimat, kata itu sepertinya merujuk ke kata “apa”. Namun karena ada imbuhan “h” pada singkatannya, jadilah kata itu bertransformasi menjadi “pha”. Dan coba perhatikan kalimat yang menggunakan kata ini, lalu tebak bagaimana saya membacanya pertama kali, kalimatnya adalah sebagai berikut : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: yellow; background-image: initial; background-origin: initial;">“hjan2 gni enakx mkn</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #ffc000; background-image: initial; background-origin: initial;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: yellow; background-image: initial; background-origin: initial;">pha yah?”.</span></b> Bisakah Anda menebak apa yang saya baca pertama kali ketika melihat kalimat ini? Yap! Saya membacanya begini: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: yellow; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 12pt; line-height: 115%;">“hujan-hujan gini enaknya makan paha yah?”</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: yellow; background-image: initial; background-origin: initial;">.</span> Saya shock saat pertama kali membaca, namun setelah berulang kali membaca dan mencerna kalimat itu, akhirnya saya mengerti apa tujuan si penulis. Akhirnya saya hanya bisa tertawa, entah menertawakan ketidakbisa-an saya membaca atau kepintaran si penulis menyingkat dan memberi imbuhan. Dan sampai sekarang pertanyaan saya masih tak terjawab, dimana letak kesalahannya? Pembaca atau penulis yang harus mengerti?</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Namun, entahlah. Terlepas dari siapa yang bertanggung jawab atas kesalahpahaman ini, seluruh tulisan panjang lebar ini bukan untuk menjelekkan atau menjatuhkan seseorang atau sekelompok orang. Karena di sini, saya bukanlah seorang pakar yang berhak menentukan mana kebenaran, mana kesalahan. Saya hanya berusaha menyalurkan sedikir unek-unek yang melintas di pikiran saya. Selain itu juga, believe it or not, saya pernah menjadi bagian dari orang-orang yang memperkosa kata dengan menyingkat kemudian menambahinya dengan huruf lain (haha, iya, kalian boleh tertawa). Jadi, tulisan ini bisa dibilang juga sebagai cermin buat diri saya, dan mungkin beberapa orang yang mau berbagi cermin dengan saya, agar tidak lagi terjadi kesalahpahaman antara penulis dan pembaca. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Terakhir dari saya, mari kita pertahankan bahasa persatuan kita, bahasa Indonesia. Dan akan lebih baik bila kita tidak memperkosanya dengan semena-mena. Bilapun dengan tujuan efisiensi, ada singkatan-singkatan yang konvensional dan lebih mudah dimengerti. So, keep our language guys!!!</div>Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-30533206567258991602011-12-05T01:54:00.001-08:002012-05-09T17:32:06.974-07:00My new idolhahaha, akhirnya aku ngerti kenapa aku susah-susah bikin blog kayak gini<br />
Intinya sih pingin ngikutin sesepuh yang udah lebih dulu berkecimpung di dunia per-blog-an dan sekarang sudah sukses. Salah duanya blogger yang pingin aku ikuti jejaknya adalah bang Raditya Dika, yang udah sukses dengan hampir 6 bukunya (karena buku ke-enam baru mau terbit) dan om poconggg yang bukunya udah di filmin.<br />
Sejak nonton TheHits yang diadakan di salah satu tivi swasta (TransTv deh biar jelas), aku jadi tau gimana sih tampang aslinya poconggg AKA Arief Muhammad.<br />
Pertama kali aku liat wajahnya itu, aku langsung terpesona.. Waaahhhh, ternyata dia cakep! walaupun terkesan sok cool, tapi cocok banget gitu. kata fansnya karismatik. Hahaha.<br />
Mulai saat itu, aku berusaha nyari info tentang dia. baru tau kampus, sama alamat rumahnya. Abis dia misterius banget sih.<br />
Selain itu, aku juga coba nyari-nyari potonya di mbah google, dan inilah hasilnya:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXtGZwOl1xteq1CBwbCePoD47lEd4Rqzj8_KGZB-8roaSkOF53VxkYi5Bg7u8OHbaKZxSDVi5FFioyamxF7TvVPjrF1ODPGJHvTHi-A9njwW9cjxz5jLn9iIpNrb2LX0yBbjRQjRfEWnEv/s1600/393510_296208807085907_260567600650028_925437_1288691904_s.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXtGZwOl1xteq1CBwbCePoD47lEd4Rqzj8_KGZB-8roaSkOF53VxkYi5Bg7u8OHbaKZxSDVi5FFioyamxF7TvVPjrF1ODPGJHvTHi-A9njwW9cjxz5jLn9iIpNrb2LX0yBbjRQjRfEWnEv/s1600/393510_296208807085907_260567600650028_925437_1288691904_s.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUG72gx8SzMfz1eBwmxyMzxqvA7FskUW4bt2Sxh6BnWCfwhqwc7emOxABuuyqny65BezFWzcnrLwYTw19S3pavf1Ww54irXIJr04BzhE_9RN6tGq-jF3A2ZiVj4r7fXzvmknAD4jEn6cXl/s1600/392505320.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUG72gx8SzMfz1eBwmxyMzxqvA7FskUW4bt2Sxh6BnWCfwhqwc7emOxABuuyqny65BezFWzcnrLwYTw19S3pavf1Ww54irXIJr04BzhE_9RN6tGq-jF3A2ZiVj4r7fXzvmknAD4jEn6cXl/s320/392505320.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSdJFk50Eya_KS6JUuvbhjEt_6In3sa29TZ2AmYhqOraqqx2A9S50LLQIlFzy7jqQAhrv6YN7nGxD7ItXACmkF1NPZ4n39K0uX3wqNT67tapIMzF19s50rvcUv7-emqKbfI3_mXBSKTsyK/s1600/407861787.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSdJFk50Eya_KS6JUuvbhjEt_6In3sa29TZ2AmYhqOraqqx2A9S50LLQIlFzy7jqQAhrv6YN7nGxD7ItXACmkF1NPZ4n39K0uX3wqNT67tapIMzF19s50rvcUv7-emqKbfI3_mXBSKTsyK/s1600/407861787.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUsqe0UuWV4e-OX6g_EHwIDhoPPBI2c9uzVxM_ariPC1vMWWteuqtLkLTV3NuGhg-zdW1vtkFSm6T4QMzXcXpFUyxDPHqULtpLfvLnMaEQMjylNkKl2F2ImbjjEXZTHi2J4S1d6zyr5RFv/s1600/akhirnya_poconggg_menampakkan_wujudnya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUsqe0UuWV4e-OX6g_EHwIDhoPPBI2c9uzVxM_ariPC1vMWWteuqtLkLTV3NuGhg-zdW1vtkFSm6T4QMzXcXpFUyxDPHqULtpLfvLnMaEQMjylNkKl2F2ImbjjEXZTHi2J4S1d6zyr5RFv/s320/akhirnya_poconggg_menampakkan_wujudnya.jpg" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq5VjMTL6-JQ35eipwBEL-z2b_5kV9YpvOWisnvdbgmFKbMjDs0e3zJQFA0uWuFFKkUV7fPe4N75u9UcWCYdUhKMLFcrPOin4H65ewGMCEK-PQBvuZCdWM8k4mHfY-O05IiMkL5bcuQ25E/s1600/Arief+Muhammad%252C+sosok+di+balik+akun+Twitter+%2540Poconggg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="279" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq5VjMTL6-JQ35eipwBEL-z2b_5kV9YpvOWisnvdbgmFKbMjDs0e3zJQFA0uWuFFKkUV7fPe4N75u9UcWCYdUhKMLFcrPOin4H65ewGMCEK-PQBvuZCdWM8k4mHfY-O05IiMkL5bcuQ25E/s320/Arief+Muhammad%252C+sosok+di+balik+akun+Twitter+%2540Poconggg.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1GeBL6cyV3lYbFi3s50QJ3uvbIQpQuZBglsr55Hbm8mHhfjUKZnYbd-Vto48u-YhhfaD53dLk5rLraLdu3oNmBsCYD9F6XMAT5vEPVjoBP-pyhzyvn029m5EVty0JzoOuBAvJxBJ4bQmi/s1600/poconggg5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1GeBL6cyV3lYbFi3s50QJ3uvbIQpQuZBglsr55Hbm8mHhfjUKZnYbd-Vto48u-YhhfaD53dLk5rLraLdu3oNmBsCYD9F6XMAT5vEPVjoBP-pyhzyvn029m5EVty0JzoOuBAvJxBJ4bQmi/s320/poconggg5.jpg" width="213" /></a></div>
Cakep kan? He's so cool, he's cute..... I love himBrilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-41967722885387020782011-11-06T06:09:00.000-08:002012-05-09T17:33:36.633-07:00antara cinta dan harapanberkah hari ini, aku bisa ngobrol sama orang tua ku tentang masa depan sekolah ku<br />
tapi dari apa yang aku tangkap, aku nggak bisa memilih jalan ku sendiri<br />
awalnya mereka bilang aku boleh milih jurusan apa aja yang aku mau,<br />
tapi ujung-ujungnya tetep aja nyuruh jadi apa yang mereka mau<br />
<br />
aku nggak mau jadi anak durhaka, tapi aku juga nggak mau dipaksa dengan menjadi apa yang mereka inginkan<br />
mungkin memang benar mereka ingin yang terbaik untukku,<br />
tapi jalan untuk sukses nggak cuma satu kan?<br />
ke Roma aja banyak jalan, masak sukses aja perlu pake ngekor orang?<br />
<br />
c'mon, aku bukan anak kecil lagi, salahkah pilihanku ini?<br />
aku juga pingin buat kalian bahagia, Pak, Bu,<br />
with my own way, karena bahagia kalian itu di atas segalanya<br />
<br />
tapi aku juga punya harapan sendiri, cita-cita sendiri, mimpi sendiri<br />
dan buktikan bahwa kalian bisa bangga menghadirkan ku di dunia ini<br />
<br />
I'll prove it to you...Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-85641418540649842802011-11-05T18:59:00.000-07:002012-05-09T17:35:02.411-07:00GOOD BYE DAYS LYRICS<i>Dakara ima ai ni yuku soki metanda<br />
Pokketo no kono kyokou kimi ni kikasetai<br /><br />
Sotto Voryuumu wo agete tashikamete mita yo</i>
<i><br /><br />
Oh Good-bye days ima kawaru ki ga suru kino made ni so long</i>
<i><br />
Kakkoyokunail yasashi sa ga soba ni aru kara<br />
La la la la la with you<br /><br />
Katahou no earphone wo kimi ni watasu</i>
<i><br />
Yukkuri to nagarekomu kono shunkan<br /><br />
Umaku aisete imasu ka? tama ni mayou kedo</i>
<i><br />
<span style="color: white; font-size: 10px;">[ Lyrics from: http://www.lyricsty.com/yui-good-bye-days-lyrics.html ]</span><br />
Oh Good-bye days ima kawari hajimeta mune no oku alright<br />
Kakkoyokunail yasashi sa ga soba ni aru kara<br />
La la la la la with you<br /><br />
Dekireba kanashii omoi nante shitakunai</i>
<i><br />
Demo yatte kuru deshou? <br />
Sono toki egao de Yeah hello! my friend nantesa<br />
Ieta nara ii no ni... <br /><br />
Onaji uta wo kuchizusamu toki soba ni ite I wish</i>
<i><br />
Kakkoyokunail yasashi sa ni aete yokatta yo<br /><br />
La la la la Good-bye days </i>
<br />
<br />
*semoga cepet hapal dan nggak malu-maluin, amiiinnBrilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4694385730049983156.post-80224611908537254022011-11-05T18:54:00.000-07:002012-05-09T17:35:35.787-07:00s'patoe project in novemberada yang sadar ini bulan apa?<br />
kalo nggak ada, aku kasi tau deh, sekarang bulan november!<br />
dan ada yang tau nggak hari penting apa yang kita rayain di bulan november ini?<br />
ada yang tau? nggak ada?<br />
ya ampuuunn, kalian ini bener-bener deh,<br />
buat pelajar, u must know kalo di bulan november ini ada hari bersejarah, yaitu : HUT PGRI(FYI, jatuh pada tanggal 25)<br />
yang mana, pada hari itu, guru adalah raja<br />
diperlakukan istimewa, apalagi di sekolah ku<br />
pada hari itu, pokoknya bener-bener deh yang namanya guru itu jadi istimewa banget<br />
hari itu guru nggak ngajar, jadi nggak perlu ngadepin anak-anak murid yang susah banget diatur *salah satunya aku,hehehe<br />
ditambah lagi, guru-guru di sekolahku bakal dipersembahkan sajian-sajian istemewa dari murid-muridnya<br />
contohnya, tahun kemaren aja ada pementasan drama, pembacaan puisi, nyanyi-nyanyi, dikasi kue, trus terakhir ngelepasin balon *berasa kayak ada perpisahan apaa gitu<br />
dan itu semua yang nyiapin murid lho, guru tinggal duduk adem ayem dan menikmati<br />
yang aku sebutin di atas itu acara yang diadain murid-murid satu sekolah, belum lagi ada acara di kelas, yang mana itu juga disiepin murid! *menguras kantong murid ini, tapi nggak papa lah, itung-itung hadiah <br />
<br />
tahun ini masih belum tau apa yang bakal dipersembahkan murid-murid atas nama sekolah, tapi yang jelas di kelas ku udah mulai ada persiapan<br />
temen-temen ku pada heboh mau ngasi persembahan apa ya buat guru-guru itu? terutama wali kelas<br />
mereka pingin buat sesuatu yang berkesan, karena tahun ini adalah tahun terakhir kami di SMA, hiks hiks<br />
dan akhirnya setelah berdiskusi panjang lebar, akhirnya diputuskanlah apa-apa saja yang kami tampilkan di acara itu, yaitu: ngedance, teater, lypsinc, dan band!<br />
udah berasa bakal ngadain pensi aja ni kelas, dan bayangkan semua acara ini bakal diadain di dalam kelas ukuran satu kelas *yaiyalah<br />
nggak ngerti deh gimana acaranya bakal jalan ntar, secara pembagian tugas aja ngawur banget, aku ditaruh di band dan jadi vokalis! OMG! kill me aja deh<br />
lagu yang di bawain juga nggak tanggung-tanggung, good bye days-nya YUI<br />
haduuuuhhhhh, how could this happen to me? suara ku yang ancur ini, penampilan ku yang malu-maluin ini bakal tampil di depan guru.... ya ampuuunn, apa nggak bunuh diri namanya???? arrggghhhhh...<br />
semoga guru-guru besok nggak pada budek dengerin ku nyanyi *amin<br />
<br />
sekarang ku lagi dalam proses ngapalin lirik, bentar lagi ku post liriknya biar cepet hapal, pray for me guys.....Brilyan Mamorihttp://www.blogger.com/profile/15295042907643934764noreply@blogger.com0