Senin, 17 September 2012

Jodoh (doang) Ato Cocok (doang) ?

Diposting oleh Brilyan Mamori di Senin, September 17, 2012 0 Pikiran Orang Tentang Ini

Now, I wanna talk a little spiece of love. Sebagian kecil aja, jadi buat yang ngerasa nggak suka, muak ato lagi nggak pingin ngomongin cinta, tahan-tahanin aja. Ini cuma bentar kok. Nggak panjang lebar dan bikin kalian capek ngebaca tulisan yang kayaknya nggak abis-abis. Apalagi buat kalian yang lagi dirundug duka gara-gara hal kecil bernama cinta, tenang aja, ini nggak lama kok.

Jadi gini, cinta itu kan banyak ragamnya, ada yang cinta lama bersemi kembali, cinta monyet, cinta kambing, cinta gajah, cinta bebek (oke yang tiga ini gue akui, gue mengarang bebas) dan yang paling ngenes adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Nah, disini gue pingin ngebahas apa sih yang menyebabkan terjadinya cinta bertepuk sebelah tangan itu? Karena menurut gue, cinta itu dipengaruhi dua faktor, JODOH dan COCOK.

Jodoh adalah saat dimana kalian, bertemu dengan orang baru (sebagian besar dengan tidak sengaja), dan itu terjadi secara berkesinambungan. Tapi, sebelum gue menjelaskan apa itu jodoh dan cocok lebih lanjut, gue mau menegaskan kalo semua yang ada di tulisan ini adalah apa yang ada di kepala gu, tanpa ada penelitian lebih lanjut sehingga belum dapat dibuktikan ke-valid-annya. Jadi, kalo ada yang ngerasa penjelasan gue salah ato ada punya pengertian lain, silahkan saja 9mungkin mau mengkritik ato ngasi saran). Karena sejujurnya, ini sedikit sampah yang ada di otak gue yang coba gue tuangkan dalam tulisan. Semoga tidak ada pertentangan dan salah paham setelah kalian ngebaca tulisan gue.

Oke, balik lagi ke jodoh. Jodoh, seperti yang udah gue tulis adalah kejadian saat kalian bertemu dengan orang baru dan terjadi secara berkesinambungan. Kenapa gue bilang gitu? Kenapa gue nggak bilang jodoh adalah saat kalian menemukan pasangan hidup dan istilah lainnya itu? Karena menurut gue, saat kalian bertemu seseorang dan kemudian itu terjadi lagi, itu merupakan takdir yang telah diatur oleh Sang Pemilik Waktu. Apalagi namanya kalo bukan jodoh, saat kalian bertemu seseorang (baik lawan jenis maupun sesama jenis, ato juga hal-hal lainnya) dan kemudian terjadilah interaksi terus-menerus. Di sini, alam semesta dan segala isinya sangat berpengaruh. Karena jodoh, akan dengan sendirinya terjadi, seperti sudah direncanakan, namun alamiah.

Nah, cinta sangat membutuhkan faktor jodoh ini. Percuma aja kalian cinta mati-matian sama seseorang ato sesuatu, tapi ternyata nggak jodoh kan? Dan, sangat disayangkan bila kalian telah menemukan jodoh kalian, tapi menolak untuk mencintainya. Contohnya gue, saat ini gue sedang menempuhkan studi di jurusan Plano, dan gue tau di sini lah jodoh gue. Jadi, gue berusaha mencintainya.

Tapi, disamping jodoh, kita juga membutuhkan satu faktor lagi supaya cinta kita utuh. Dan faktor itu adalah kecocokkan. Nah, di sini nih poin yang paling menentukan. Kecocokkan harus ditentukan sedini mungkin, untuk mengurangi terjadinya kegagalan dalam mencintai. Jangan kayak artis-artis sekarang tuh, udah pacaran bahkan nikah sampe bertahun-tahun eh ujung-ujungnya pisah dengan alasan nggak cocok. Alesan banget deh. Secinta-cintanya kalian sama seseorang ato sesuatu, pastikan kalian tetap memiliki akal sehat untuk melihat seberapa cocok kalian dengan seseorang ato sesuatu itu.

Sepertinya, tiap cinta butuh deklarasi, dan sebelum kalian mendeklarasikan cinta kalian, pastikan cinta itu telah melewati serangkaian tes yang membuktikan bahwa itu bukan cinta buta. Karena menurut gue, cinta buta cuma akal-akalan mereka yang terlalu malas merenungkan dan memikirkan apa hakikat cinta yang sebenarnya. Mengutip kalimat bijak dari penulis favorit gue, Tere-liye, “cinta sejati tidak pernah datang dari satu-dua kejadian. Satu-dua kalimat. Cinta sejati adalah konsistensi dan komitmen panjang”. So, coba deh sekarang kalian buktikan seberapa cocok kalian dengan seseorang ato sesuatu yang kalian cintai.

Kalo belum cocok, jangan sedih. Karena ada beberapa cinta yang memang jodoh, tapi kepentok sama nggak cocok. Tapi ada lagi yang udah cocok banget, sayangnya malah nggak jodoh. Dunia nggak merestui “perjodohan” mereka. Tapi, seperti janji Tuhan, semua yang ada di dunia ini pasti memiliki pasangan. Jadi jangan takut kalo sekarang kalian menemukan jodoh atau seseorang/sesuatu yang cocok sama kalian. Yang penting kalian optimis untuk terus mencari dan terus mempelajari bagaimana hakikat inta yang sebenarnya, maka dunia akan menuntun kalian menuju jodoh yang paling cocok buat masing-masing kita.

Kayaknya segitu dulu deh tulisan gue kali ini. Maaf kalo ternyata kepanjangan. Maaf kalo ternyata ada yang kurang sepaham dengan tulisan gue. Ini cuma sekedar unek-unek yang belakangan menghantui gue.Terakhir, selamat mencari jodoh yang paling cocok ya. Terutama buat jomblo di luaran sana yang udah lama nggak ketemu jodoh, tenang aja. Masih banyak orang-orang yang udah ketemu jodoh, tapi belum cocok.

SALAM CINTA YANG TERDALAM

BRILYAN BAYANI TISNA
 

Brilyan's Journal Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos